Untuk mewujudkan ambisi juara ini, Uzbekistan wajib meraih hasil maksimal saat menghadapi tuan rumah Indonesia, Kamis (3/5/2018), dan berharap pada hasil pertandingan lain.
"Kami masih punya persiapan dua hari. Kami ingin mengejar kemenangan. Kenapa incar kemenangan? Karena kami masih ada peluang menjadi juara" ujar Ravshan Khaydarov dikutip dari Bolasport.com.
Meskipun ingin mengalahkan Indonesia, Ravshan Khaydarov mengaku tetap mewaspadai kekuatan Indonesia yang menurutnya punya kecepatan.
"Indonesia permainannya cepat. Punya pemain dengan skill dan teknik bagus, terutama di bagian kiri," ujar Khaydarov menyinggung peran pemain timnas U-23 Indonesia, Febri Hariyadi.
Saat ini, Uzbekistan berada di peringkat kedua klasemen dengan koleksi dua poin hasil dari dua kali imbang.
Terbaru, Uzbekistan hampir menelan kekalahan saat melawan Bahrain andai tidak bangkit pada babak kedua.
Sempat tertinggal 1-3, Uzbekistan tampil menyerang dan memaksa laga berakhir imbang di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Senin (30/4/2018).
Meski Uzbekistan selamat dari kekalahan, Khaydarov mengaku belum puas dengan penampilan anak asuhnya.
"Kami bermain dengan pemain muda. Kami bisa bangkit karena pemain meningkatkan kenampuan. Hanya, pemain bertahan kami banyak melakukan kesalahan. Hasil ini kurang baik buat kami," ucap Khaydarov. (Muhammad Robbani)
https://bola.kompas.com/read/2018/04/30/22105008/pssi-anniversary-cup-uzbekistan-ingin-juara-dengan-kalahkan-indonesia