"Pertandingan yang cukup bagus, tapi kami harus akui tidak siap. Maksudnya, karena pertandingan pertama, masih sedikit ada nervous atau gugup," ujar Imam saat konferensi pers usai pertandingan.
Imam juga menyebut dua gol pertama Persika lahir dari bola servis yang tidak diduga timnya. Apalagi, penjaga gawang Cilegon United FC, Imam Aldi Saputra, juga baru melakukan debut di Liga 2 Indonesia.
"Penjaga gawang kami muda. Baru main di Liga 2, di kompetisi resmi ini. Jadi agak gugup," tambahnya.
Dia juga menyebut cuaca turut mempengaruhi jalannya pertandingan. Sebab, selama latihan cuaca di kota asal mereka panas.
"Kami latihan di sana selalu panas. Sementara main di sini hujan," tambahnya.
Usai kekalahan ini, Cilegon United FC akan melakukan evaluasi secara menyeluruh. Pemain harus bisa memotivasi diri, terutama saat menjalani laga tandang.
"Karena apa? Ketika bermain pasti banyak tekanan di situ. Mungkin tekanan dari permainan itu sendiri, penonton, atau apapun itu," ungkapnya.
https://bola.kompas.com/read/2018/04/25/20450078/cilegon-united-fc-gugup-saat-menghadapi-persika