Hal ini dirasakan Jesse Lingard yang sudah berkostum merah sejak bergabung dengan akademi Man United pada tahun 2000.
Menurut Lingard, ketika bermain di klub sebesar Man United, pemain harus siap menghadapi kritikan ketika tim bermain buruk dan menderita kekalahan.
"Manchester United adalah klub terbesar di dunia dan Anda memiliki kewajiban untuk memenangi setiap pertandingan," kata Lingard seperti dilansir BolaSport.com dari Daily Mail.
"Terkadang Anda tak meraih kemenangan dan harus siap menerima semua konsekuensinya," ujar Lingard menegaskan.
Pada musim ini, tim asuhan Jose Mourinho kerap mendapat sorotan karena inkonsistensi penampilan.
Terakhir, setelah berhasil mengalahkan pemuncak klasemen Liga Inggris, Man City, pada pekan ke-33, Paul Pogba dkk secara mengejutkan kalah 0-1 dari tim juru kunci, West Bromwich Albion, satu pekan setelahnya.
Atas hasil ini, Manchester United harus merelakan gelar juara Liga Inggris musim ini kepada Manchester City.
Kegagalan di Liga Inggris dan Liga Champions musim ini, Lingard mengaku maklum dengan kritikan fans terhadap performa Manchester United.
"Kami hanya manusia biasa yang bisa berbuat kesalahan," ujar Lingard.
"Namun, kami tak bisa mengelak bahwa ada banyak ekspektasi yang mengarah kepada kami dan hal itu tak bisa dihindari," tutur gelandang berkebangsaan Inggris tersebut.
Musim ini, Lingard sudah mencetak 13 gol dan tujuh assist dari 43 penampilannya bersama Man United di semua kompetisi. (Sri Mulyati)
https://bola.kompas.com/read/2018/04/22/08300098/lingard-akui-tekanan-bermain-untuk-manchester-united-besar