Sempat Ada Insiden Vs Vinales, Marquez Raih "Pole Position" GP Amerika

AUSTIN, KOMPAS.com — Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menjadi yang tercepat pada sesi kualifikasi MotoGP Amerika 2018 pada Sabtu (21/4/2018) siang waktu Amerika Serikat atau Minggu dini hari WIB.

Marc Marquez sukses mencatatkan waktu tercepat dengan torehan 2 menit 3,658 detik sehingga berhak menempati pole position pada balapan Minggu malam atau Senin dini hari WIB. 

Sementara posisi kedua dan ketiga secara berturut-turut diisi  Maverick Vinales (Movistar Yamaha) dan Andrea Iannone (Suzuki Ecstar)

(Baca Juga : Hati-hati Rider MotoGP! Dorna Bakal Perberat Sanksi bagi Pebalap yang Tampil Ugal-ugalan)

Marc Marquez mampu tampil cepat dan juga agresif pada sesi yang berlangsung di Circuit of the Americas, Austin, Texas, Amerika Serikat, tersebut.

Bahkan, pebalap tim Repsol Honda ini sempat terjatuh pada tikungan ke-13 karena gagal mengendalikan motornya saat akan berbelok.

Marc Marquez dan motornya terseret hingga ke pinggir lintasan, tetapi sang pebalap tampak tidak mendapat cedera serius.

Setelah insiden jatuh tersebut, Marc Marquez kembali lagi ke lintasan saat sisa waktu kualifikasi kedua menunjukkan kurang dari empat menit.

Bukannya kapok setelah terjatuh, "The Baby Alien" justru memacu motornya dengan sangat cepat.

Insiden pun sempat terjadi kala Marc Marquez berada di depan persis pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales.

Vinales yang sedang mengejar waktu terbaik untuk mendapatkan pole position sedikit terganggu karena racing line-nya terhalang oleh Marc Marquez.

Maverick Vinales pun terlihat tidak senang dan sempat mengangkat tangannya di depan Marquez, tanda sikap protesnya kepada rekan sekompatriotnya itu.

Dilansir BolaSport.com dari Motorsport, sebenarnya Vinales berpotensi meraih pole position, namun catatan waktunya kalah cepat dari Marquez.

Sementara itu, Marc Marquez sukses mencatatkan waktu tercepat pada sesi Q2 diikuti Maverick Vinales yang menempati urutan dua.

Akan tetapi, pole position milik Marc Marquez bisa saja dibatalkan jika akhirnya hasil investigasi pihak MotoGP memutuskan Marc Maquez bersalah. (Bayu Nur Cahyo/Doddy Wiratama)