Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Supardi Kena Sanksi 4 Laga, Mario Gomez Geram

Supardi diberi sanksi akibat terbukti melancarkan protes keras serta melakukan kontak kepala kepada wasit Dwi Purba Adi Wicaksana saat Persib menjamu Mitra Kukar akhir pekan lalu. Selain larangan tampil empat laga, Supardi juga diganjar denda Rp 50 juta.

Gomez menegaskan bahwa keputusan itu tak masuk akal. Sebab, menurut dia, protes tersebut masih dinilai wajar.

"Buat saya ini memalukan karena dia kapten, melakukan diskusi ke wasit itu normal," kata Gomez saat ditemui seusai memimpin latihan pagi di Stadion Siliwangi, Jumat (13/4/2018).

Gomez mengaku sudah melihat rekaman video insiden tersebut. Dari hasil rekaman pertandingan itu, Gomez menilai Supardi tak layak diberi sanksi berat. Terlebih lagi, wasit sudah mengganjar kartu kuning atas protes Supardi.

Pelatih asal Argentina itu pun berencana menyebarkan video itu kepada FIFA dan sejumlah jurnalis di Eropa dan Argentina untuk memberitahukan kondisi sepak bola Indonesia, khususnya soal kepemimpinan wasit.

"Kami sudah melihat videonya dan dia mendapat kartu kuning. Saya melihat seseorang membuka 'kotak pandora', seseorang ingin kami 'bertarung', ya kami akan hadapi," tutur Gomez.

"Saya akan meng-copy semua video tentang pelanggaran lawan, pelanggaran keras, dan saya akan kirim ini ke FIFA. Bukan ke federasi, melainkan ke FIFA. Seseorang ingin bertarung, ya kami akan lawan. Saya akan kirim ke FIFA, saya akan kirim ke jurnalis di Italia dan Argentina supaya semua tahu apa yang terjadi di Indonesia," kata Gomez kesal.

Sanksi itu jelas jadi kerugian besar bagi Persib. Terlebih lagi, dalam tiga pekan ke depan, Persib akan melakoni laga krusial melawan Arema FC, Pusamania Borneo FC, dan Persija Jakarta.

Dengan situasi ini, Gomez pun berasumsi ada pihak yang sengaja ingin menjegal Persib di laga penting.

"Saya juga meminta bantuan untuk semua bobotoh. Kenapa, karena saya pikir 'seseorang' tidak mau kami menang di Jakarta (lawan Persija) dan saya butuh bobotoh. Saya butuh untuk melawan 'seseorang' ini. Siapa 'seseorang' ini saya tidak tahu, tetapi ada yang tidak ingin kami menang di Jakarta," katanya.

Mantan pelatih Johor Darul Takzim ini menilai, jika kondisi ini dibiarkan, ia khawatir akan mencederai nilai sportivitas sepak bola Indonesia. Sebab, situasi serupa berpeluang besar dirasakan pemain lain.

"Hari ini Supardi, mungkin setelah lawan Arema ada pemain yang lain, begitu juga setelah melawan Borneo. Kami bisa kehilangan beberapa pemain dan kami harus main di Jakarta. Namun, saya minta tolong kepada bobotoh dan mereka harus tahu soal ini," katanya.

https://bola.kompas.com/read/2018/04/13/13350028/supardi-kena-sanksi-4-laga-mario-gomez-geram

Terkini Lainnya

Susunan Pemain Indonesia Vs Irak: Struick Kembali, Hubner Kapten

Susunan Pemain Indonesia Vs Irak: Struick Kembali, Hubner Kapten

Timnas Indonesia
Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23, Legenda Irak Akui Indonesia Berbahaya

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23, Legenda Irak Akui Indonesia Berbahaya

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Irak, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Irak, Kickoff 22.30 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Juara Bertahan Keok, Malaysia Bungkam Jepang

Hasil Thomas Cup 2024: Juara Bertahan Keok, Malaysia Bungkam Jepang

Badminton
Isu Badai Cedera Persib Jelang Championship Series, Dokter Tim Buka Suara

Isu Badai Cedera Persib Jelang Championship Series, Dokter Tim Buka Suara

Liga Indonesia
Indonesia Vs Irak: Tekad Rio Fahmi Tembus Olimpiade bersama Garuda Muda

Indonesia Vs Irak: Tekad Rio Fahmi Tembus Olimpiade bersama Garuda Muda

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Irak Pukul 22.30 WIB

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Irak Pukul 22.30 WIB

Timnas Indonesia
Performa Lawan Jepang Jadi Bekal Tim Uber Indonesia Hadapi Thailand

Performa Lawan Jepang Jadi Bekal Tim Uber Indonesia Hadapi Thailand

Badminton
Indonesia Vs Irak, Dukungan dan Doa Terbaik, Bisa Garuda Muda!

Indonesia Vs Irak, Dukungan dan Doa Terbaik, Bisa Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Jadwal Perempat Final Thomas Cup 2024, Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Perempat Final Thomas Cup 2024, Indonesia Vs Korea Selatan

Badminton
Indonesia Vs Irak, Doa dari Korsel untuk Arhan dan Garuda Muda

Indonesia Vs Irak, Doa dari Korsel untuk Arhan dan Garuda Muda

Timnas Indonesia
Perempat Final Piala Uber 2024: Gregoria Yakin Indonesia Bisa Tampil Baik

Perempat Final Piala Uber 2024: Gregoria Yakin Indonesia Bisa Tampil Baik

Badminton
Jadwal Perempat Final Uber Cup 2024, Indonesia Vs Thailand

Jadwal Perempat Final Uber Cup 2024, Indonesia Vs Thailand

Badminton
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

Timnas Indonesia
AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke