Anthony Joshua Anggap Tyson Furry Terlalu Banyak Omong Kosong

KOMPAS.com - Juara dunia tinju kelas berat versi IBF, IBO, WBA dan WBO, Anthony Joshua, mengungkapkan sudah merasa lelah menghadapi Tyson Fury yang selalu berbicara omong kosong.

Fury adalah petinju kelas berat yang juga berkebangsaan Inggris seperti Joshua. Hanya, Fury sudah tidak bertarung sejak November 2015.

Terakhir kali Fury bertarung saat menghadapi Wladimir Klitschko (Ukrania) di Jerman. Pada duel tersebut, Fury meraih kemenangan mayoritas untuk meraih gelar juara dunia IBF, IBO, WBO dan IBO.

Setelah menyandang empat gelar tersebut, Fury kemudian mengalami beberapa masalah pribadi seperti depresi dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Satu demi satu gelar Fury pun akhirnya hilang.

Awal tahun ini, Fury telah mendapatkan lisensi untuk bertinju kembali, mengontrak pelatih baru, dan menyelesaikan masalah dengan Anti Doping Inggris Raya.

Beberapa bulan ini, di tengah kesibukannya mengurus masalah pribadi dan usaha untuk comeback, Fury terus-menerus memprovokasi Joshua melalui media sosial.

Meski sudah memprovokasi, tidak tampak gelagat Fury kembali ke ring tinju. Mengetahui hal tersebut, Joshua pun ingin Fury berhenti menyia-nyiakan waktu dan lebih menggunakan energinya untuk benar-benar bertarung di atas ring.

"Setelah pertarungan Klitscho, dia adalah petinju yang terus-menerus menantang saya secara langsung dan masih menyebutkan nama saya," kata Joshua yang dikutip BolaSport.com dari Boxing Scene.

"Tidak dapat disangkal, Tyson tahu cara bermain. Dia petinju yang baik. Namun, sampai dia belum resmi kembali di ring, saya tidak hanya duduk dan menunggunya dengan sabar," ucap Joshua lagi.

Joshua lalu menyarankan Fury menghentikan kebiasannya untuk mengomentari orang lain.

"Saya pikir Tyson harus kembali beraksi dan mulai mengkhawatirkan tentang apa yang dilakukannya, daripada hanya duduk di rumah mengomentari pertarungan saya," tutur Joshua.

"Tyson harus mendapatkan sedikit motivasi untuk bisa kembali ke ring karena secara realistis orang tidak ingin melihatnya menjadi komentator. Mereka ingin melihat pertarungan sesungguhnya," kata petinju berusia 28 tahun itu.

Saat ini, Joshua tengah mempersiapkan diri untuk pertarungan unifikasi melawan jawara kelas berat WBC asal Amerika Serikat, Deontay Wilder. (Susi Lestari)