Persela Pasang Target Realistis Saat Lawan PSM

Mengetahui beratnya perjuangan yang bakal dijalani anak didiknya, pelatih Persela, Aji Santoso, hanya memasang target realistis.

Terlebih lagi, dalam laga itu, tim Laskar Joko Tingkir masih belum bisa diperkuat Muhammad Agung Pribadi yang masih dalam tahap penyembuhan serta Saddil Ramdani yang harus menjalani ujian sekolah.

"Kami bisa mendapatkan satu angka saja itu sudah realistis, artinya cukup. Syukur-syukur kalau bisa menang. Namun, paling tidak, kami bisa mencuri poin itu sudah cukup," ucap Aji.

Aji memilih bersikap realitis lantaran performa yang ditampilkan para pemain Persela dari dua pertandingan yang sudah dijalani juga belum terlalu memuaskan.

Berbeda dengan PSM yang sukses mengemas poin sempurna enam, dari dua pertandingan yang dilakoni.

Dari dua pertandingan sebelumnya, Persela dikalahkan Persipura Jayapura dan imbang dengan Persebaya Surabaya.

Sementara itu, PSM berhasil mengalahkan PSIS Semarang dan tuan rumah Perseru Serui.

"PSM ini tim lama dengan tetap mayoritas sama. Artinya, tim ini sudah cukup lama berkumpul, tim ini juga tim bagus, terbukti dari dua pertandingan dapat nilai sempurna," ujar dia.

Guna menghadapi PSM yang kali ini bakal mendapatkan dukungan dari para suporter fanatiknya, mantan arsitek Arema FC ini pun meminta kepada Shohei Matsunaga dan kawan-kawan untuk tampil penuh semangat dan tidak memikirkan hasil akhir.

"Akan coba saya tekankan kepada para pemain untuk dapat bermain lepas saat menghadapi PSM," tutur dia.