BARCELONA, KOMPAS.com - Bek Barcelona, Gerard Pique, menjadi andalan di jantung pertahanan Barcelona pada musim ini. Walaupun dalam kondisi kurang bugar, Pique sudah tampil sebagai starter 22 kali di Liga Spanyol.
Meski demikian, Pique sempat mengalami kondisi yang tidak bahagia. Dia mengaku sempat tidak percaya diri ketika kembali ke Barcelona setelah membela Manchester United. Beruntung, Sir Alex Ferguson bisa menyelamatkan kariernya.
"Dalam 10 tahun terakhir karier saya dipenuhi dengan trofi Piala Dunia, Liga Champions, Liga Spanyol dan Copa del Rey," kata Gerard Pique seperti dilansir BolaSport.com dari The Player's Tribune.
"Namun, 10 tahun yang lalu, karier saya hampir kacau dan jalan hidup saya akan berbeda jika bukan karena Sir Alex Ferguson," ujar Pique.
Pique datang ke Manchester United pada tahun 2004, saat dia masih berusia 17 tahun. Dia bertahan di Old Trafford hingga 2008 dan sempat menjalani masa pinjaman semusim bersama Real Zaragoza.
Pique sebetulnya bukan pilihan utama dan jarang dimainkan oleh Ferguson saat itu. Akan tetapi, Pique tak menampik bahwa meski jarang bermain, Ferguson terus peduli terhadap perkembangannya di klub tersebut.
"Sir Alex benar-benar sosok ayah bagi kami. Dia membuat saya harus berjuang keras untuk mendapat tempat, tetapi kemudian memberi saya kesempatan," kata Pique.
Kepindahan Pique ke Barcelona pun dilandasi oleh restu Ferguson. Manajer asal Skotlandia itu mengatakan bahwa Barcelona pasti masih menaruh kepercayaan kepadanya dan momen tersebut merupakan awal untuk menjadi pemain besar. (Sri Mulyati)
https://bola.kompas.com/read/2018/03/23/17270088/pique-anggap-sir-alex-sebagai-penolong-kariernya