Menurut Iwan Setiawan, setelah kegagalan Borneo FC pada Piala Gubernur Kaltim 2018, ia justru melihat banyak sisi di Pesut Etam yang masih membutuhkan pembenahan dan juga evaluasi bersama tim.
Karena itu, dengan kembali tertundanya kick-off kompetisi resmi, hal itu memberikan waktu untuk memperbaiki tim.
"Saya dengar memang jadwal kick-off kembali mundur. Bagi saya, ini tidak ada masalah, justru keuntungan bagi Borneo," ujar Iwan.
"Setelah bermain di Piala Gubernur Kaltim, inilah banyak masalah kami yang terungkap. Dengan jadwal yang mundur, saya jadi punya waktu untuk memperbaiki," kata Iwan kepada Bolasport.com.
Lalu, sisi apa saja yang masih dinilai lemah oleh Iwan?
Meskipun tidak mau mengungkapkan secara detail, mantan pelatih Persela Lamongan tersebut menyebut koordinasi pertahanan dan transisi dari menyerang ke bertahan adalah salah satunya.
"Seperti pada laga melawan Persebaya, saya akui mereka punya keunggulan di skill individu pemain. Namun, seharusnya, kalau kami bermain dengan lebih terorganisasi, tentu hal ini bisa kami redam dengan baik. Mungkin ini salah satu PR juga," ucapnya.
Awalnya, Liga 1 2018 bakal dilaksanakan pada 24 Februari, kemudian berubah lagi menjadi 3 Maret, lalu dimundurkan ke 10 Maret. Teranyar, Liga 1 rencananya dihelat antara 18 Maret sampai 25 Maret 2018.
Tidak jelasnya waktu bergulir tersebut karena PT LIB diminta menyelesaikan utangnya kepada klub oleh PSSI dan pemerintah, mengingat hingga kini mereka masih menunggak uang subsidi dan rating serta share televisi musim lalu. (Suci Rahayu)
https://bola.kompas.com/read/2018/03/05/16500068/jadwal-liga-1-mundur-borneo-fc-merasa-diuntungkan