Dua kartu merah diberikan kepada pemain Bhayangkara FC, Paulo Sergio dan TM Ichsan, sedangkan satu kartu merah untuk pemain PSS, Akhmad Hisyam. Manajer Bhayangkara FC AKBP Sumardji, menilai wasit terlalu gampang melayangkan kartu.
"Iya, wasit saya kira terlalu mudah memberikan kartu, apalagi banyak pelanggaran yang saya lihat tidak perlu sampai dihukum kartu," ujar Sumardji saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (1/3/2018).
Beruntung bagi Bhayangkara FC karena meskipun kehilangan dua pemain, tim berjulukan The Guardian itu tetap mampu meraih hasil maksimal. Anak didik Simon McMenemy menang dengan skor 2-0 melalui gol yang dicetak Herman Dzumafo dan Dendi Sulistyawan.
“Ini tentu pelajaran berharga bagi kami, pelajaran bagi anak-anak untuk bisa tetap mengontrol emosi selama pertandingan belum dinyatakan selesai,” ucap dia.
Sebelum mengalahkan PSS, Bhayangkara FC lebih dulu takluk 0-1 dari Persis Solo dalam uji coba yang digelar di Stadion Manahan, Solo.
Dan sambil menunggu kepastian kick-off kompetisi Liga 1 musim ini, Bhayangkara FC berkeinginan melanjutkan laga uji coba dengan menantang tim dari Jawa Timur.
https://bola.kompas.com/read/2018/03/02/07401218/pss-vs-bhayangkara-fc-wasit-terlalu-mudah-keluarkan-kartu