"Saya mengikuti Lazio. Saya suka sepak bola Italia. Dahulu, mereka jauh lebih bagus dari Liga Inggris," ucap Teco kepada wartawan, Senin (26/2/2018).
Jika diamati, pendekatan strategi Teco pada Liga 1 musim 2017 boleh jadi terinspirasi dari gaya bertahan ala klub-klub Italia. Terbukti, Persija menjadi tim terminim soal kebobolan karena musim lalu, gawang tim ibu kota cuma kemasukan 24 gol.
"Sepak bola Italia memang identik dengan bertahan. Sementara di Inggris, mereka bermain cepat juga untuk menghibur suporter," tutur juru taktik asal Brasil itu.
Ada hal menarik soal Lazio karena sejauh Serie A musim 2017-2018 bergulir, klub rival sekota AS Roma itu menjadi tim terproduktif dengan 64 gol. Adapun Persija pada turnamen pramusim Piala Presiden 2018 tercatat sebagai tim tersubur dengan 18 gol. (Segaf Abdullah)
https://bola.kompas.com/read/2018/02/27/18050088/fans-lazio-teco-bikin-persija-mirip-rival-as-roma-itu