Lukaku Kurang Produktif, Shearer Soroti Gaya Main Matic dan Herrera

Romelu Lukaku memang menjadi bintang kemenangan 2-1 Manchester United atas Chelsea dengan mencetak satu gol dan satu assist, tetapi performa dia menurun jika dibandingkan dengan di Everton.

Dalam dua musim terakhir di Everton, Lukaku sanggup mengemas 17 gol (2015-2016) dan 19 gol (2016-2017) hingga pekan ke-28 Liga Inggris.

Namun, saat ini, dengan jumlah pekan yang sama, Lukaku "sekadar" membukukan 13 gol.

Hal ini mendapat perhatian dari Alan Shearer, yang merupakan top scorer Premier League dalam tiga musim beruntun pada 1995 sampai 1997.

"Terkadang, para gelandang Man United mempunyai pemikiran utama untuk 'Saya harus mengoper bola ke kiri atau saya harus mengembalikan ke belakang atau saya mungkin mesti memberi bola ke kanan'," ucap Shearer.

Pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liga Inggris dengan 260 gol ini mempunyai pandangan menarik yang apabila dilakukan gelandang Manchester United akan mendongkrak ketajaman Lukaku.

"Namun, jika para gelandang lebih sering untuk melihat penyerang lebih dulu dan memberikan bola ke depan, itu akan memudahkan seorang penyerang tengah untuk menghadirkan ancaman bagi lawan," ujar Shearer.

Lukaku "cuma" menduduki posisi kelima top scorer sementara Liga Inggris 2017-2018.

Dia berada di bawah Harry Kane (24 gol), Mohamed Salah (23), Sergio Aguero (21), dan Raheem Sterling (15). (Septian Tambunan)