Rasialis, Direktur West Ham United Dipecat

LONDON, KOMPAS.com - West Ham United mengambil langkah tegas atas sikap rasialis Direktur Perekrutan Pemain Tony Henry. Dia dicopot dari jabatannya karena mengumbar komentar bernada rasialis. 

"Hari ini West Ham United telah memutus kontrak Direktur Rekrutmen Pemain, Tony Henry, menyusul komentarnya yang tidak dapat diterima dan dilaporkan secara luas melalui media," tulis ofisial West Ham United," Jumat (2/2/2018).

"West Ham United adalah tempat yang inklusif, terlepas dari jenis kelamin, usia, kemampuan, ras, agama, atau orientasi seksual agar semua orang merasa diterima menjadi bagian dari klub."

Kasus ini bermula dari surat elektronik yang dikirimkan Tony Henry. Dia menyatakan bahwa West Ham United tidak ingin lagi merekrut pemain dari Benua Afrika.

Henry sempat membantah bahwa hal itu berhubungan dengan ras dan lebih kepada perilaku para pemain dari Afrika.

"Ketika sedang tidak bermain, mereka juga sering membuat keributan," tutur Henry menambahkan.

Setelah melepas Andre Ayew kembali ke Swansea City, kini West Ham United memiliki enam pemain berdarah maupun berasal dari Afrika.

Mereka adalah Pedro Obiang (Gabon/Italia), Joao Mario (Portugal/Angola), Angelo Ogbonna (Italia/Nigeria), Arthur Masuaku (Kongo/Prancis), Edimilson Fernandes (Swiss/Tanjung Verde), dan Cheikhou Kouyate (Senegal). (Verdi Hendrawan)