Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Imbang dengan Bhayangkara FC, Persela Kritik Kepemimpinan Wasit

Persela sempat tertinggal ketika penyerang Bhayangkara FC, Herman Dzumafo, mencetak gol pada menit ke-34.

Namun, skuad Laskar Joko Tingkir berhasil bangkit dan menyamai kedudukan setelah Sugeng Efendi berhasil membobol gawang Bhayangkara FC pada menit-menit akhir pertandingan.

Meski demikian, hasil imbang tidak membuat Persela puas. Persela mengkritik keputusan wasit Rihendra Purba.

"Pertandingan tadi berjalan cukup seru, tetapi ada keputusan-keputusan wasit yang merugikan tim kami," kata bek Persela, Muhammad Agung Pribadi, dalam sesi konferensi pers.

Bahkan, menurut Agung, gol Bhayangkara FC itu berbau offside. Menurut dia, gol yang dicetak Herman Dzumafo itu tidak sah karena sudah berada dalam posisi offside.

"Ya, sedikit kecewa karena menurut saya sih enggak fair play, apalagi itu bola awalnya dari belakang, sebenarnya gol Dzumafo juga sudah offside itu. Sebenarnya, gol itu tidak perlu terjadi," katanya.

Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso, mengungkapkan hal yang sama. Ia juga mengkritik keputusan wasit di lapangan.

"Sebenarnya, pertandingan berjalan cukup bagus. Saya sedikit menyesalkan tadi ada satu pemain dari Bhayangkara FC benar-benar handsball di depan wasit, dan wasit tidak meniup peluit," katanya.

https://bola.kompas.com/read/2018/01/25/19550088/imbang-dengan-bhayangkara-fc-persela-kritik-kepemimpinan-wasit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke