Dilansir BolaSport.com dari Eurosport, aksi tersebut diduga sebagai bentuk cemoohan pada sang pesepak bola Brasil yang baru saja dibeli PSG. Awal musim panas ini, PSG mendatangkan Neymar dari Barcelona dengan tebusan senilai 222 juta euro.
Nominal tersebut sebelumnya sempat diperdebatkan karena dinilai melanggar batas aturan Financial Fair Play (FFP). Neymar pun dikabarkan mendapat gaji senilai 74 juta euro per tahun di klub ibu kota Perancis tersebut.
Sementara itu, kubu Bayern kini tengah memiliki tagihan sebesar 180 juta per tahun. Tagihan tersebut separuhnya disokong oleh kesepakatan mereka dengan Allianz senilai 110 juta euro.
Kesepakatan dengan Adidas turut berperan dengan bayaran senilai 900 juta euro. Sponsor jersey dari Deutsche Telekom senilai 30 juta euro per musim juga menalangi tagihan tersebut. Bayern juga dikabarkan mendapat sponsor seragam dari Bandara Internasional Hamad, Qatar.
Malangnya, Presiden Bayern Uli Hoeness dipenjara karena melakukan penipuan pajak sebesar 28,5 juta euro. Hal tersebut diduga memicu emosi seorang fans Bayern sehingga dia melemparkan uang palsu berisi ejekan kepada Neymar.
Apalagi, Bayern berada di bawah PSG dalam klasemen akhir Grup B. Meski lolos ke fase gugur dan menang 3-1 dalam laga tersebut, Bayern harus puas menjadi runner-up lantaran mereka kalah head-to-head melawan PSG, yang menang 3-0 saat menjamu FC Hollywood pada 27 September.
https://bola.kompas.com/read/2017/12/06/21050038/mengapa-fans-bayern-lempar-uang-palsu-kepada-neymar