Mahrez Ungkap Kegagalan Transfer ke Arsenal

Peluang Mahrez bergabung dengan Arsenal sangat terbuka pada musim panas 2016. Kesempatan itu datang setelah Mahrez mengantarkan Leicester menjuarai Liga Inggris musim 2015-2015.

Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, Mahrez berniat hengkang seusai bertemu juru transfer Arsenal, Dick Law. Selain itu, perwakilan pihak Mahrez bertemu dengan Manajer Arsenal, Arsene Wenger, untuk membicarakan penawaran.

Namun, belum sempat sepakat, Leicester menarik diri dari negosiasi. Sang pemain pun merasa bingung dengan keputusan The Foxes, julukan Leicester.

"Saya ingin transparansi, kejujuran atas hal tersebut," ucap Mahrez.

"Mereka tak ingin menjual saya, padahal sempat mengatakan tak masalah jika ada yang menawar," ujar dia menambahkan.

Saat itu, Leicester diyakini enggan kehilangan lebih banyak pemain pilar. Kurun yang sama dengan penawaran Mahrez, mereka melepas N'Golo Kante ke Chelsea.

"Dari belakang, mereka ternyata menghalangi saya," kata Mahrez.

Akhir cerita, Mahrez meneken kontrak anyar dengan Leicester pada Agustus 2016. Kedua belah pihak terikat hingga 30 Juni 2020.