Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Respons Peri Sandria soal Rekor Golnya yang Dipatahkan Comvalius

Lewat dua gol ke gawang Sriwijaya FC pada Senin (30/10/2017), bomber Bali United asal Belanda, Sylvano Comvalius, kini telah mengoleksi 35 gol di Liga 1 2017.

Torehan tersebut sekaligus membuat catatan sebelumnya, yakni 34 gol yang ditorehkan Peri Sandria bagi Bandung Raya pada musim 1994-1995, menjadi terpatahkan.

Lalu, bagaimana Peri menanggapi pecahnya rekor tersebut?

"Senang, akhirnya ada pemain yang memecahkan rekor saya, walaupun memang lebih senang bila dipecahkan oleh pemain lokal. Namun, tidak ada masalah," katanya kepada Bolasport.com.

"Rekor saya kan sudah bertahan selama lebih dari dua dekade. Saya sudah puas," tutur jebolan Diklat Ragunan yang kini berusia 48 tahun tersebut.

"Namun, tidak cukup itu saja. Striker tidak bisa hanya mengandalkan suplai dari pemain lain, harus rajin mencari bola," ucap eks pelatih PS Siak tersebut.

Di mata Peri, ada satu hal yang membedakan sepak bola Indonesia saat ini dengan di zamannya dulu.

"Banyak pemain sekarang yang kurang punya rasa memiliki terhadap klub. Ada saja pemain yang tidak peduli dimainkan atau tidak, yang penting kontraknya dibayar," ucapnya.

"Pada zaman saya dulu, tidak ada kontrak, hanya gaji. Namun, semua pemain merasa malu bila tidak mampu berkontribusi terhadap timnya," ucap Peri. (Andrew Sihombing)

https://bola.kompas.com/read/2017/10/31/07200008/respons-peri-sandria-soal-rekor-golnya-yang-dipatahkan-comvalius

Terkini Lainnya

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke