Laga berakhir dengan skor 1-0 berkat gol pemain pengganti Manchester United, Anthony Martial, pada menit ke-81.
Begitu laga berakhir, Mourinho memeragakan gestur seperti menyuruh orang untuk diam.
Pelatih asal Portugal tersebut menempelkan jari telunjuknya di depan mulut.
Momen tersebut tertangkap oleh kamera televisi dan media langsung berasumsi bahwa gestur Mourinho itu ditujukan untuk pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino.
Mourinho buru-buru mengklarifikasi bahwa sikap tersebut bukanlah untuk sang kolega.
"Sikap tersebut bukanlah untuk pelatih lawan karena ia bisa melakukan tugasnya dengan baik," ujar Mourinho seperti dilansir BolaSport.com dari Manchester Evening News.
Akan tetapi, Mourinho tak menyebutkan secara langsung kepada siapa gestur tersebut ditujukan.
Ia cuma memberi tahu arti makna dari gesturnya.
"Tenang sajalah, jangan berbicara terlalu banyak dan jangan terlalu khawatir. Tak perlu antusias berlebihan," ujar mantan Manajer Chelsea tersebut.
Sikap tersebut bisa jadi ditujukan Mourinho untuk media-media yang mengkritik permainan Man United.
Mourinho dianggap lebih senang untuk bermain secara bertahan dibandingkan menyerang.
https://bola.kompas.com/read/2017/10/29/14515728/mourinho-bicara-soal-sikapnya-setelah-laga-man-united-vs-spurs