Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seberapa Cepat Terens Puhiri Saat Cetak Gol via Solo Run?

Terens membukukan gol ketiga Borneo FC pada menit ke-71. Dia dengan kecepatan kilat mengejar bola liar di tengah lapangan. Sentuhan pertamanya berhasil melewati pemain Mitra Kukar sehingga bola mengarah ke kotak penalti musuh.

Melihat bola yang mendekat ke gawangnya, kiper Mitra Kukar pun keluar dari sarangnya untuk menghalau bola. Namun, Terens Puhiri yang berlari dengan sangat kencang kembali mampu mendapatkan bola dan mengecoh kiper Mitra Kukar.

Dari tayangan ulang, tampak Terens berlari dari area pertahanan sendiri hingga melepas tembakan di titik penalti lawan dalam tempo sekitar 8,6 detik.

Ukuran panjang lapangan Stadion Aji Imbut, tempat laga Borneo FC vs Mitra Kukar, adalah 113 meter. Taruhlah Terens berlari dari seperempat panjang lapangan, berarti dia berlari sejauh 73,75 meter.

Dengan menggunakan rumus perhitungan kecepatan, jarak dibagi waktu tempuh, didapat angka 8,57 meter per detik. Itulah kecepatan Terens mulai dari berlari hingga melepaskan tendangan.

Jika dikonversi menjadi kilometer per jam, didapat angka 30,852 kilometer per jam. Jumlah itu memang masih jauh di bawah pemain Real Madrid, Gareth Bale, yang pernah mencapai kecepatan 36,9 kilometer per jam.

Akan tetapi, perlu dilihat juga, Terens mengalami dua gangguan dalam proses penciptaan gol. Pertama, ketika dia menghindari tekel lawan ketika memasuki pertahanan Mitra Kukar.

Setelah itu, Terens masih harus melakukan gocekan untuk melewati kiper tuan rumah. Sudah pasti kecepatannya menurun. Terlebih lagi, setelah tinggal menceploskan bola, Terens juga terlihat memperlambat larinya.

Lain halnya jika menghitung kecepatan lari Terens hingga melewati garis tengah lapangan. Dia butuh tiga detik untuk melahap 28,25 meter.

Kecepatan lari awal dia adalah 9,417 meter per detik atau 33,9 kilometer per jam. Dengan catatan waktu itu, Terens bisa dianggap lebih cepat daripada megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, yang punya kecepatan 33,6 kilometer per jam!

Kecepatan itu merupakan hitung-hitungan kasar secara manual, jauh dari presisi. Hal ini tak lepas dari keterbatasan teknologi di dunia sepak bola Indonesia.

"Karena kurangnya teknologi dalam sepak bola Indonesia, kami mungkin tidak tahu persis berapa kecepatan Puhiri saat mencetak gol ketiga untuk Borneo pada malam itu," tulis Daily Mail.

Kendati demikian, media asal Inggris tersebut tetap memuji gol Terens. Mereka menilai, berdasarkan rekaman pertandingan, Terens lebih cepat daripada pelari sisi kiri Manchester City, Leroy Sane.

https://bola.kompas.com/read/2017/10/27/09333918/seberapa-cepat-terens-puhiri-saat-cetak-gol-via-solo-run

Terkini Lainnya

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke