Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Carlos Bacca: Saya Pergi dari AC Milan dengan Kepala Tegak

Carlos Bacca datang ke AC Milan dari Sevilla pada 2015.

Dia lalu mencetak 34 gol selama dua musim serta membawa AC Milan memenangi Piala Super Italia dan membawa AC Milan finis di peringkat keenam Liga Italia.

Hasil tersebut cukup membawa I Rossoneri lolos ke Liga Europa musim 2017-2018.

Bacca lalu hengkang ke Villareal pada awal musim 2017-2018.

Toh, penyerang asal Kolombia itu tidak sepenuhnya bahagia saat masih di AC Milan.

"Karier saya di AC Milan biasa-biasa saja. Yang penting target saya tercapai," ucap Bacca.

Bagi Bacca, kualitas skuad saat dia masih di San Siro sangat buruk.

"AC Milan bisa saja lebih bagus, tetapi dewan direksi juga harus membantu," kata Bacca.

Menurut pemain berusia 31 tahun tersebut, dewan direksi AC Milan kerap tak membantu perkembangan tim.

"Saya ada di skuad Milan terburuk sepanjang sejarah. Presiden klub, Silvio Berlusconi, ingin menjual klub setelah 30 tahun. Ada banyak perbedaan pendapat dengan pelatih, tetapi saya pergi dengan kepala tegak," tuturnya.

Dia pun meninggalkan AC Milan tanpa penyesalan.

"Saya senang Milan kembali ke Eropa. Itu tujuan saya sebelum pindah," tutur Bacca.

https://bola.kompas.com/read/2017/10/19/22300068/carlos-bacca--saya-pergi-dari-ac-milan-dengan-kepala-tegak

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke