Dortmund tertinggal lebih dulu via gol Mickael Pote pada menit ke-62 sebelum Sokratis Papastathopoulos membalas pada menit ke-67.
Satu poin dari pertandingan itu membuat Dortmund tertahan di peringkat ketiga Grup H dengan satu poin.
Peter Bosz selaku juru taktik tidak puas dengan hasil tersebut.
"Hasil imbang ini mengecewakan. Kami sudah bermain bagus di awal, tetapi tidak berlanjut. Dortmund justru melambat," ujarnya.
Secara khusus, Bosz menyesalkan kegagalan timnya mencetak gol cepat dan justru harus mengatasi ketertinggalan.
"Dalam pertandingan seperti ini, penting agar Dortmund mencetak gol lebih dulu. Kami punya peluang itu pada babak pertama, tetapi gagal memanfaatkannya," kata eks pelatih Ajax Amsterdam itu.
Pelatih asal Belanda tersebut pun kecewa dengan penampilan mesin gol timnya, Pierre-Emerick Aubameyang, karena gagal mencetak gol.
"Ini hari yang sulit buat Aubameyang. Dia tidak mendapat banyak ruang gerak dan umpan. Namun, seharusnya dia bisa memanfaatkan peluang yang dia punya," tutur Bosz.
Aubameyang dkk wajib menang untuk setidaknya finis di peringkat ketiga Grup H dan bermain di Liga Europa.
"Kami tahu posisi kami sekarang sulit, tetapi Dortmund wajib menang di kandang versus APOEL dan melihat apa yang terjadi di dua laga berikutnya (versus Tottenham Hotspur dan Real Madrid)," ucap Bosz. (Lariza Oky Adisty)
https://bola.kompas.com/read/2017/10/18/10181188/pelatih-dortmund-sesali-hasil-imbang-di-liga-champions