Evan memang menjadi salah satu incaran klub asal Malaysia Super League (MSL), Melaka United. Hal itu tidak lepas dari rencana anyar Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yang mewajibkan setiap peserta MSL 2018 menggunakan pemain asing asal Asia Tenggara.
"Ya, jika memang kesempatan itu datang, berpotensi baik dan timnya bagus, kenapa harus takut keluar dari zona nyaman," ucap Evan kepada Bolasport.com, beberapa waktu lalu.
"Tetapi, saat ini saya belum mau untuk berkomunikasi dengan pihak manapun. Saya tidak enak karena masih terikat kontrak di Bhayangkara FC. Saya fokus untuk tim dulu," tutur eks pemain Persebaya Surabaya itu.
Adapun kontrak Evan bersama Bhayangkara FC berakhir pada musim ini. Liga 1 tersisa enam pekan, belum ada tanda-tanda pula durasi kontrak sang pemain akan diperpanjang.
Ditambah, status Evan yang nonpolisi di tim milik Polri tersebut membuatnya tidak terikat dengan instansi korps baju abu-abu.
Sebelumnya, Evan pernah memiliki pengalaman berlatih di luar negeri. Pada 2015, dia sempat dicoba klub Segunda Division Spanyol, Unio Esportiva Llagostera, selama sepekan.
Sementara pada 2016, Evan menjalani program La Liga Global bersama Espanyol B selama tiga setengah bulan.
https://bola.kompas.com/read/2017/10/14/13580078/jawaban-evan-dimas-soal-peluang-pindah-ke-melaka-united