Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Karier Robben, dari Berambut sampai Botak dan Legenda Tanpa Trofi

Timnas Belanda cuma finis di peringkat ketiga Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa, yang membuat mereka gagal meraih tiket ke Rusia. Robben langsung memutuskan pensiun membela negaranya setelah berseragam timnas senior.

Sayap ofensif berusia 33 tahun ini menutup kiprah dengan 37 gol dalam 96 caps. Rekor yang dibuat Robben ialah kolektor penampilan terbanyak ke-9 di timnas Belanda dan pencetak gol terbanyak ke-4.

Dalam kurun 14 tahun memperkuat timnas Belanda, berikut transformasi sang legenda Negeri Tulip.

1. Piala Eropa 2004

Arjen Robben melakoni debut di timnas senior pada laga uji coba melawan Portugal, April 2003. Ketika itu, dia masih berusia 19 tahun. Turnamen besar pertamanya ialah Piala Eropa 2004 di Portugal.

Pelatih Dick Advocaat memanggil Robben bersama pemain muda lain yang mencuat kala itu, seperti Wesley Sneijder dan Johnny Heitinga. Uniknya, Robben menutup karier juga saat Belanda ditangani Advocaat.

Pada ajang ini, Robben yang masih berambut agak lebat membantu Oranje ke semifinal.

2. Piala Dunia 2006

Jerman 2006 menjadi debut Arjen Robben dalam ajang Piala Dunia. Start Robben cemerlang dengan mencetak gol kemenangan Belanda atas Serbia & Montenegro pada fase grup.

Hanya, langkah Oranje terhenti pada babak 16 besar akibat dikalahkan Portugal 0-1.

Pada edisi ini, garis rambut Robben sudah mulai mundur dan terus menunjukkan gejala kebotakan.

3. Piala Eropa 2008

Robben menjalani turnamen sebagai pemain Real Madrid setelah direkrut dari Chelsea tahun sebelumnya.

Belanda menjadi salah satu kandidat kuat juara karena materi mentereng lini serang beranggotakan Robben, Robin van Persie, Sneijder, Dirk Kuyt, sampai Klaas-Jan Huntelaar.

Ekspektasi pun membubung dengan tiga kemenangan beruntun meyakinkan pada fase grup atas Italia 3-0, Perancis 4-1, dan Rumania 2-0.

Toh, semua asa langsung runtuh pada fase gugur. Timnas Belanda dihajar Rusia 1-3 pada babak perempat final.

Soal penampilan di Piala Eropa 2008, rambut bagian depan Robben terus terkikis tipis.

4. Piala Dunia 2010

Piala Dunia tahun ini sangat vital bagi Robben karena menandakan pencapaian terbaiknya selama berseragam timnas Belanda. Mencetak dua gol sepanjang turnamen, pemain kelahiran 23 Januari 1984 ini mengantar Belanda ke final.

Robben tampil penuh saat Belanda ditekuk Spanyol lewat gol Andres Iniesta pada babak tambahan waktu dalam partai puncak.

5. Kiprah 2012 sampai akhir yang kelam

Seturut kemunduran prestasi timnas Belanda, kurun antara Piala Eropa 2012 sampai tahun 2017 menjadi periode pasang-surut dalam fase akhir karier Robben.

Setelah terpuruk di posisi buncit fase grup Piala Eropa 2012, Oranje memperbaiki diri pada Piala Dunia 2014 dengan menempati peringkat ketiga.

Robben juga terpilih masuk Tim Terbaik Piala Dunia 2014.

Hanya, selanjutnya adalah masa kelam dalam perjalanan Belanda menuju turnamen besar. Timnas Negeri Tulip gagal lolos beruntun ke Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018.

Robben pun menutup periode masa bakti untuk timnas dengan ban kapten dan kepala yang gundul.

Dalam laga terakhir kontra Swedia (10/10/2017), tak sehelai pun rambut terurai lagi di kepala Robben, persis kariernya sebagai legenda tanpa trofi selama 14 tahun membela Belanda. (Beri Bagja)

https://bola.kompas.com/read/2017/10/11/19430078/karier-robben-dari-berambut-sampai-botak-dan-legenda-tanpa-trofi

Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke