Asisten Pelatih Persib, Yaya Sunarya, kecewa dengan hasil tersebut. Ia menyayangkan banyak peluang yang tak mampu dikonversi menjadi gol. Dari statistik pertandingan, Maung Bandung mencatat lima shoot on target dari 11 kali percobaan.
"Kami banyak peluang yang tidak menjadi gol, tidak menghasilkan gol. Artinya, ini kembali lagi kepada kami. Kami harus kerja bekeras lagi karena bukan hasil seri yang kami inginkan. Kami ingin menang," ucap Yaya seusai laga.
Dia pun mengaku mengapresiasi permainan tim tamu yang sangat menyulitkan Persib selama 90 menit.
Meski terkepung serangan, anak asuh Jacksen F Thiago kerap membahayakan lini pertahanan Persib lewat skema serangan balik. Statistik mencatat, Barito empat kali memberi ancaman serius ke gawang Muhammad Natshir.
"Pertandingan yang sangat menarik, saya apresiasi bagaimana Barito menampilkan counter attack yang cepat dan tajam. Selamat kepada Barito karena sudah mendapat satu poin," katanya.
"Kami bersyukur mungkin kalimat itu yang pantas kami ucapkan dalam mensyukuri nikmat meskipun hasilnya tentu mengecewakan. Pada saat kami ingin menang, di saat kami ingin menunjukkan kami ingin memenangi pertandingan, ternyata hasil ini yang harus kami syukuri," kata Yaya.
Kekecewaan serupa juga diungkapkan kiper Muhammad Natshir. Meski kembali mencatat clean sheet, Natshir menganggap hal itu bukan pencapaian spesial tatkala timnya gagal merengkuh poin penuh.
"Saya mewakili teman-teman meminta maaf karena tidak mendapat tiga poin hari ini, tetapi kami juga sudah berusaha maksimal bersama teman-teman," ucap Deden, sapaan akrabnya.
"Clean sheet bukan target utama. Saya pribadi ingin dapat tiga poin. Jadi, clean sheet itu hanya bonus. Saya tidak memikirkan diri sendiri. Saya memikirkan tim agar dapat tiga poin, tetapi apa boleh buat kami harus syukuri dengan satu poin ini," katanya.
https://bola.kompas.com/read/2017/10/10/07034848/asisten-pelatih-persib-kecewa-banyak-peluang-tak-jadi-gol