Media officer Persipura, Bento Madubun, yang mengungkapkan hal itu terkait kabar yang beredar tentang jatah klub Indonesia dalam kompetisi level Asia tersebut untuk tahun depan. Rumor yang berkembang menyebutkan bahwa Persipura dan Persib Bandung yang akan menjadi wakil Indonesia karena bila Liga 1 tidak dilanjutkan maka dua tim penguasa Indonesia Super League (ISL) 2014 yang berka tampil.
ISL 2014 adalah kompetisi resmi tertinggu di Tanah Air sebelum FIFA membekukan sepak bola Indonesia pada April 2015 sampai Mei 2016.
Mendengar kabar itu, Bento Madubun malah merasa kurang senang. Dia menganggap jatah itu bukan hak Persipura.
"Itu bukan hak kami, kalau acuannya kompetisi 2014 itu tidak benar. Jatah 2014 sudah diberikan dan disepakati pada TSC 2016 lalu," ujarnya seperti dikutip dari Instagram resmi Persipura, Minggu (8/10/2017).
"Walaupun akhirnya jatah itu hangus karena tidak didaftarkan tetapi jatah itu sudah terakomodir. Jadi tidak bisa lagi kita bicara 2014."
Akan tetapi jika Persipura nantinya finis di tiga besar, skuad Mutiara Hitam siap menjadi wakil Indonesia.
"Jika kami berhasil masuk di posisi yang berhak, maka itu kami terima," ujarnya.
"Tetapi jika urusan ISL 2014 dibawa-bawa, kami pasti tolak. Kami malu karena itu bukan jatah kami, ini juga ranah federasi dan ada aturannya."
Persipura bersikeras untuk bersikap profesional. Manajemen klub asal Papua itu juga tegas untuk memegang aturan yang ada.
"Kami pastikan akan ditolak bila acuannya 2014, karena jatah 2014 sudah selesai," tutur Bento.
https://bola.kompas.com/read/2017/10/09/15423308/persipura-tolak-jatah-afc-bila-liga-1-berhenti-di-tengah-jalan