Bhayangkara FC Vs Bali United, Laga Penegasan Andalan di Lini Tengah

Pada pekan ke-27 Liga 1, Bhayangkara bakal menjamu Bali United di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (29/9/2017) malam WIB.

Duel tim di dua posisi teratas klasemen sementara tersebut menarik disimak. Bolasport.com pun mencoba menilik dari ranah statistik via Labbola.

Boleh dibilang tidak ada pemain yang menonjol di Bhayangkara FC. Kolektivitas permainan menjadi andalan tim milik Polri tersebut pada musim ini.

Meski begitu, kurang sreg rasanya jika mengesampingkan nama jangkar asal Korea Selatan, Lee Yu-jun.

Lee berperan ganda bersama Bhayangkara FC. Pemain berusia 28 tahun itu fasih sebagai perintis serangan tim sekaligus perusak agresi lawan.

Namun, tidak bisa dimungkiri, dua rekan Lee di lini tengah Bhayangkara FC juga memiliki visi bermain yang oke. Mereka ialah Evan Dimas dan Paulo Sergio.

Sejauh kompetisi bergulir, Lee menjadi pemain paling repot di Bhayangkara FC. Tercatat, dia menjadi penerima operan terbanyak dengan 815 kali.

Tidak hanya itu, Lee juga seorang master passing dengan 967 operan tepat sasaran. Raihan tersebut adalah yang keempat tertinggi di Liga 1.

Sementara itu, Bali United juga mempunyai sosok distributor ulung. Dia ialah Fadil Sausu.

Peran Fadil sebagai pivot sebetulnya terbantu oleh M Taufiq atau I Gede Sukadana, meskipun nama terakhir lebih banyak bertugas sebagai pemutus serangan lawan.

Fadil lebih dimaksimalkan sebagai penyuplai bola. Terbukti, pemain kelahiran Palu itu juga kerap ditugaskan sebagai eksekutor bola mati.

Di Bali United, pemain berusia 32 tahun itu menjadi pemain dengan jumlah passing terbanyak dengan 1.088 kali.

Kini, Fadil berada di urutan kedua dalam hal jumlah operan tertinggi di bawah gelandang Barito Putera, Matias Cordoba (1.174 kali).

Secara keseluruhan, Bali United masih menjadi tim dengan jumlah passing tertinggi dengan 8.100 operan tepat sasaran.

Berkaca dari data di atas, partai Bhayangkara FC kontra Bali United seharusnya menjadi panggung penegasan dua metronom tersebut. (Segaf Abdullah)