Mereka masih terpaut delapan angka dari pemuncak klasemen sementara Bhayangkara FC, yang mengoleksi 53 poin dengan satu pertandingan lebih banyak.
Demi misi tetap bersaing di papan atas, Madura United pun mencoba membidik raihan poin maksimal saat berkunjung ke markas Persegres Gresik United, Selasa (26/9/2016) malam.
"Sebenarnya setiap tim itu pasti mau juara, kami masih punya peluang dengan harus memenangi sisa pertandingan," ucap pelatih Madura United, Gomes de Oliviera, Senin (25/9/2017).
Namun, dengan semakin sedikitnya sisa pertandingan yang bakal dijalani serta besarnya selisih poin yang dimiliki dengan tim-tim di atas mereka, Gomes dan skuad Madura United pun mulai mencoba bersikap lebih realitis, dengan minimal membidik berada di posisi tiga besar dalam klasemen akhir.
"Tujuan kami sangat jelas untuk tembus papan atas. Yang penting kami harus tiga besar, minimal. Kami harus kerja keras untuk itu, saya yakin kami bisa," ujar Gomes.
Hanya, ada catatan kecil yang mengiringi perjuangan Gomes dan anak didiknya, khususnya saat menghadapi tim-tim papan bawah, layaknya Persegres yang menghuni zona degradasi.
Sebab, saat bertemu Perseru Serui yang juga menghuni zona degradasi, Madura United bahkan sempat menelan kekalahan.
"Mungkin pemain kurang konsentrasi, kurang begitu mempersiapkan diri untuk menghadapi pertandingan (lawan tim papan bawah). Beda dengan lawan tim besar, mereka persiapan dengan mantap," tutur dia.
Gomes menjamin hal itu tidak akan terulang saat menghadapi Persegres, meskipun mereka akan bermain away.
"Namun, untuk besok, saya yakin mereka akan fight dan konsentrasi penuh. Sudah jelas, mereka harus membawa Madura menuju posisi tiga besar. Jadi harus memenangi pertandingan besok," tutur dia.
https://bola.kompas.com/read/2017/09/26/09300098/gomes-ingin-bawa-madura-united-minimal-finis-di-tiga-besar