Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Imbang Lagi, Apa yang Salah dengan Persib?

Ironisnya, tujuh hasil imbang terjadi di kandang sendiri. Minggu (24/9/2017) sore, Persib kembali meraih hasil imbang 1-1 kontra Bhayangkara FC.

Seusai peluit panjang dibunyikan, para pemain tampak lesu, duduk sambil tertunduk di rumput hijau Stadion Si Jalak Harupat.

Pelatih pendamping Persib, Emral Abus, melontarkan permintaan maaf untuk ketiga kalinya dari empat laga yang ia lalui.

Sebab, ia sadar, bagi suporter Persib, seri di kandang sama dengan kalah. Dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan, Emral berupaya membuat pembelaan.

"Kami tahu bahwa hasil ini tidak realistis, tetapi kami syukuri. Sebetulnya, secara permainan, ada peningkatan, tetapi dengan tidak adanya Ezechiel berpengaruh," kata Emral.

Krisis lini depan memang menjadi kendala bagi Persib. Dua bomber Persib, Tantan dan Sergio van Dijk, masih berkutat dengan cedera.

Sementara itu, Raphael Maitimo yang diplot sebagai penyerang tampak tak begitu nyaman karena ia berposisi asli sebagai gelandang.

"Maitimo kan bukan striker, tetapi kami patok dia sebagai striker. Mudah-mudahan ke depan Ezechiel dapat bermain sehingga Maitimo agak longgar. Kalau Ezechiel bermain, mungkin Maitimo dan Essien bisa lebih longgar terpecah konsentrasi lawan walaupun Ezechiel tidak mencetak gol," katanya.

"Jadi, barangkali tidak ada yang salah. Kami dari tim pelatih selalu membenahi dari hasil pertandingan apa yang kurang saat menyerang, bertahan, dan transisi. Jadi, setiap pertandingan, kami ada masalah dan itu yang kami pecahkan dalam latihan," tuturnya.

Penempatan Wildansyah di sisi kiri pertahanan pun dipertanyakan sejumlah pihak. Sebab, Wildansyah punya tipikal bermain cenderung defensif. Hal itu kontradiktif dengan gaya permainan Persib yang mengandalkan flank untuk membangun serangan.

Supardi sempat dimainkan di babak kedua. Masuknya Supardi membuat permainan Persib sedikit berubah.

"Kenapa Wildansyah diturunkan karena di laga terakhir melawan Bali dia sangat bagus, disiplin, sehingga bisa mematikan pemain seperti Irfan Bachdim. Makanya, dari hasil evaluasi kami, Wildansyah bisa dimainkan dari pertama," ujar Emral.

"Soal Tony, karena kuota hanya 18 pemain, ketika nama Supardi dimasukkan dalam line up dan Wildansyah masuk starting eleven, Tony terpaksa tidak dimasukkan. Kalau pemain dimasukkan rugi karena kami mau menyerang, sementara di belakang sudah ada Supardi dan Purwaka. Kami perlu pemain tengah untuk menunjang (serangan) karena kami main di kandang sendiri," ujarnya. 

https://bola.kompas.com/read/2017/09/25/09292318/imbang-lagi-apa-yang-salah-dengan-persib

Terkini Lainnya

Zvonimir Boban Bahas Realita Menyakitkan Level Timnas Italia

Zvonimir Boban Bahas Realita Menyakitkan Level Timnas Italia

Internasional
Pengakuan Harry Kane Terkait Timnas Inggris di Piala Eropa 2024

Pengakuan Harry Kane Terkait Timnas Inggris di Piala Eropa 2024

Internasional
Jelang Indonesia vs Filipina: Catatan Garuda Asia, Keyakinan Evandra di Lini Tengah

Jelang Indonesia vs Filipina: Catatan Garuda Asia, Keyakinan Evandra di Lini Tengah

Timnas Indonesia
Fan Zone Stuttgart, Penuh Hiburan dan Mengutamakan Kenyamanan

Fan Zone Stuttgart, Penuh Hiburan dan Mengutamakan Kenyamanan

Internasional
Marvo van Basten Kritik Aturan Offside Terkait Gol Romelu Lukaku

Marvo van Basten Kritik Aturan Offside Terkait Gol Romelu Lukaku

Internasional
Milomir Seslija Isi Jeda Waktu dengan Menonton Laga-laga Piala Eropa

Milomir Seslija Isi Jeda Waktu dengan Menonton Laga-laga Piala Eropa

Internasional
Tujuh Penyusup Masuk ke Lapangan: Bernardo Silva Santai, Martinez Meradang

Tujuh Penyusup Masuk ke Lapangan: Bernardo Silva Santai, Martinez Meradang

Internasional
Spanyol Siap Hadapi Kemungkinan Lawan Jerman di 8 Besar Euro 2024

Spanyol Siap Hadapi Kemungkinan Lawan Jerman di 8 Besar Euro 2024

Internasional
Euro 2024: Usai Bantu Belgia Menang, De Bruyne Enggan Bahas Pensiun

Euro 2024: Usai Bantu Belgia Menang, De Bruyne Enggan Bahas Pensiun

Internasional
PSBS Tak Gentar Lawan Persib pada Laga Pembuka Liga 1 2024-2025

PSBS Tak Gentar Lawan Persib pada Laga Pembuka Liga 1 2024-2025

Liga Indonesia
Kroasia Vs Italia: Bojan Hodak Bicara Serangan kepada Pelatih Vatreni

Kroasia Vs Italia: Bojan Hodak Bicara Serangan kepada Pelatih Vatreni

Internasional
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Swiss Vs Jerman di Euro 2024

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Swiss Vs Jerman di Euro 2024

Internasional
Skotlandia Vs Hongaria: Pembuktian Mentalitas Tartan Army

Skotlandia Vs Hongaria: Pembuktian Mentalitas Tartan Army

Internasional
Arthur Irawan Bahas Euro 2024: Jerman Main Bagus, Spanyol Luar Biasa

Arthur Irawan Bahas Euro 2024: Jerman Main Bagus, Spanyol Luar Biasa

Internasional
Bruno Fernandes Memuja Assist Ronaldo, Arti dari Sebuah Kemurahan Hati

Bruno Fernandes Memuja Assist Ronaldo, Arti dari Sebuah Kemurahan Hati

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke