Namun, menurut mantan pemain Bayern, Dietmar Hamann, Ancelotti tidak bisa sepenuhnya disalahkan.
FC Bayern Muenchen berada di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Jerman dengan 13 poin dari enam laga.
Mereka tertinggal tiga angka dari Borussia Dortmund di peringkat pertama.
Terakhir, Robert Lewandowski dkk hanya bermain seri 2-2 melawan Vfl Wolfsburg, Jumat (22/9/2017).
Dietmar Hamann, eks pemain Bayern dari 1992 hingga 1998, mengatakan bahwa Ancelotti apes.
"Dia orang paling sial di Bayern saat ini karena klub tersebut seperti tak punya kekompakan," kata Hamann.
Mantan pemain nasional Jerman tersebut menilai bahwa petinggi klub Die Roten sedang tidak kompak.
Seperti dikutip BolaSport.com dari situs Sport Bild, rahasia dapur Bayern terbuka beberapa waktu lalu.
Presiden klub, Uli Hoeness, dan CEO, Karl-Heinz Rummenigge, mengatakan bahwa hubungan mereka tidak akur sejak Hoeness keluar dari penjara akibat kasus pajak.
Hal itu berdampak ke Ancelotti.
"Ancelotti tidak mendapat dukungan dari atas dan pekerjaannya jadi ekstra sulit," ujar Hamann.
Bukan hanya petinggi klub, para pemain Bayern juga menunjukkan isyarat tidak nyaman.
Mulai dari Robert Lewandowski yang mengkritik aktivitas transfer klub, Franck Ribery yang ngambek saat diganti, hingga Mats Hummels yang mengkritik taktik saat melawan Vfl Wolfsburg.
"Kalau para pemain tahu bahwa pelatih tidak mendapat dukungan, mereka akan merasa bebas bicara apa saja. Kalau begitu, tim akan runtuh dalam hitungan hari atau minggu," ujar Hamann. (Lariza Oky Adisty)
https://bola.kompas.com/read/2017/09/25/06320028/-ancelotti-jadi-korban-perselisihan-petinggi-bayern-muenchen-