Pada awal-awal laga, kedua tim mencoba untuk membangun serangan dan meraih penguasaan bola.
Pada menit kedua, Indonesia mendapat peluang via Rafli Mursalim. Mendapat umpan langsung jarak jauh, Rafli lolos dari jebakan offside, tetapi kiper Thailand maju ke depan dan berhasil mengantisipasi bola.
Setelah itu, Garuda Nusantara, julukan timnas U-19 Indonesia, mendapat peluang emas dan tendangan pertama ke arah gawang.
Menerima umpan terobosan dari tengah dan lolos dari penjagaan lawan, Witan berhasil menguasai bola dan berhadapan dengan kiper. Namun, tendangan Witan masih menyamping di sisi gawang Thailand.
Thailand pun mencoba melakukan tekanan. Sisi kiri pertahanan Indonesia terus diserang lawan. Karena hal itu, akselerasi Firzha untuk membantu serangan belum optimal.
Pasukan Indra Sjafri kembali mendapat peluang emas pada menit ke-24. Bermula dari serangan balik, Egy berhasil menguasai dan membawa bola hampir dari setengah lapangan.
Dia berhasil mengecoh bek Thailand, tetapi tendangannya masih bisa diblok kiper lawan.
Thailand mendapat peluang lewat tendangan langsung dari Panyawat, tetapi mengarah tepat ke Aqil.
Peluang Thailand lewat bola mati atau tendangan bebas pun kerap membahayakan Indonesia. Beruntung, Yuthapichai gagal menyambut bola dari tendangan bebas di muka gawang Aqil.
Pelatih Indra Sjafri melakukan pergantian pemain jelang babak pertama berakhir. Saddil Ramdani masuk menggantikan Feby. Sempat terjadi insiden antara Saddil Ramdani dengan pemain Thailand.
Dalam tayangan ulang, Saddil terlihat menyikut pemain Thailand. Setelah berdiskusi dengan hakim garis, wasit memberikan kartu merah untuk Saddil Ramdani.
Babak pertama berakhir dengan skor sama kuat, 0-0.
Untuk laga ini, pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, kembali menurunkan Muhammad Aqil Savik di bawah mistar gawang.
Dia menggantikan Muhammad Riyandi yang mengalami cedera saat melawan Vietnam pada pertandingan babak grup.
Di lini depan, Indra mengandalkan Rafli Nursalim, yang mencetak tiga gol ke gawang Brunei.
Dia ditopang oleh Egy Maulana Vikri sebagai penyerang lubang.
Indonesia: 30-Muhammad Aqil Savik; 12-Rifad Marasabessy, 13-Rachmat Irianto, 5-Nurhidayat Haji Haris, 29-Firza Andika; 7-Muhammad Luthfi Kamal Baharsyah; 8-Witan Sulaiman, 17-Syahrian Abimanyu, 14-Feby Eka Putra; 10-Egy Maulana Vikri; 9-Muhammad Rafli.
https://bola.kompas.com/read/2017/09/15/16220538/babak-pertama-semifinal-aff-u-18-indonesia-masih-imbang-vs-thailand