Bermain Imbang, Persepam dan PSIM Lolos ke Playoff Liga 2

Gol PSIM dicetak Raymond Ivantonius Tauntu pada menit ke-42, sedangkan gol Persepam dicetak pada menit ke-85.

Hasil ini membuat kedua tim untuk sementara lolos dari jurang degradasi Liga 2 maju ke fase playoff untuk tetap bertahan di Liga 2. Sementara itu dua tim lainnya di grup ini yang sudah pasti lolos yakni Persebaya Surabaya dan Martapura FC.

Pelatih PSIM, Erwan mengatakan, PSIM datang ke kandang Persepam hanya menargetkan poin. Hasilnya seri dan sudah cukup bagi mereka untuk masuk ke zona playoff.

Hasil imbang tersebut, imbuh Erwan, sudah pantas diperoleh PSIM. Sepanjang pertandingan, mereka terus mendapat tekanan dari Laskar Sape Ngamok. Selain itu, teriknya matahari saat pertandingan juga banyak menguras tenaga pemain.

"Ini keajaiban karena PSIM dan Persepam bisa berbagi poin dan sama-sama lolos ke playoff," ujarnya.

Sementara itu pelatih Persepam, Suwandi HS, mengatakan bahwa timnya sudah cukup solid untuk membongkar pertahanan PSIM. Terbukti banyak peluang yang tercipta, meskipun tidak berbuah gol.

Menurut Suwandi, pemainnya kurang tenang dalam mengeksekusi setiap peluang. Kepastian lolosnya Persepam dan PSIM setelah Persatu Tuban kalah bertandang ke kandang PSBI Blitar.

Poin antara Persepam dan Persatu sama-sama 18. Namun Persepam diuntungkan dengan selisih gol. Persepam memasukkan 25 gol dan kemasukan 23 sedangkan Persatu memasukkan 21 dan kemasukan 20.

"Pada babak playoff nanti, kami harus banyak melakukan pembenahan karena masih banyak kekurangan," ungkap mantan asisten pelatih Persegres Gresik United ini.