Sebenarnya, bukan PSG klub idaman remaja berusia 18 tahun itu.
Seperti diutarakan ayah Kylian Mbappe, Wilfrid, putranya sangat mengidolakan Real Madrid dan bintang mereka, Cristiano Ronaldo.
Dia mengungkap fakta Mbappe sebenarnya nyaris bergabung dengan akademi Real Madrid pada 2013.
Saat masih berusia 14 tahun, Kylian Mbappe pernah mengunjungi fasilitas klub dan latihan El Real.
Foto Mbappe sedang memakai sweter latihan Real Madrid dan berpose bareng CR7 kala itu juga ramai beredar.
Figur penting lain yang ditemui Mbappe adalah Zinedine Zidane.
Sang pelatih ketika itu masih menjabat sebagai Direktur Olahraga Real Madrid.
Zidane juga memiliki fungsi supervisor untuk akademi El Real.
Mbappe menarik perhatian Zidane, tetapi bocah ajaib Perancis itu batal ditarik ke akademi setelah Zidane naik pangkat menjadi asisten pelatih Carlo Ancelotti pada 2013.
"Kami mengadakan banyak pertemuan dengan Monsieur Zidane," kata Wilfrid, yang menceritakan peluang anaknya bergabung dengan Madrid.
"Namun, sejak dia menjadi asisten pelatih tim utama, saya yakin Zidane tak memiliki cukup waktu buat Kylian," ujar sang ayah.
Dia ditempa di sana hingga menjadi salah satu penyerang paling dicari klub-klub top Eropa saat ini.
"Andai Zidane tetap bertugas merekrut dan mencari pemain muda bertalenta seperti Kylian, dia mungkin akan bergabung dengan Madrid, bukan AS Monaco," kata Wilfrid lagi.
https://bola.kompas.com/read/2017/08/31/14400018/mbappe-nyaris-gabung-ke-real-madrid-pada-2013-tetapi-