Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jadi Suksesor Jafri Sastra, Sukardi Fokus Benahi Pertahanan Mitra Kukar

Sentuhan itu terasa hasilnya. Selepas menang atas Barito Putera, Mitra Kukar kembali meraih hasil maksimal saat mengunjungi markas Persela Lamongan karena menang 3-2 di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin (21/8/2017) malam, dalam lanjutan Liga 1.

“Tim ini saya latih memang bukan untuk lini depan, karena selama ini kami banyak kebobolan. Saya tidak pernah konsentrasi lini depan, jadi depan silahkan improvisasi sendiri,” ucap Sukardi selepas pertandingan kontra Persela.

“Tetapi ada kesepakatan harus jalankan dengan disiplin penuh, komunikasi jalan, serta kerja 100 persen. Sebelum pertandingan saya bersama pemain sudah sepakat, kami main apapun bentuknya, kami akan main lepas tanpa ada beban. Yang penting kami main sesuai kesepakatan,” tutur dia.

Dalam laga tersebut, Mitra Kukar sempat tertinggal dua kali melalui lesakan Samsul Arif dan Birrul Walidain. Mereka berhasil membalas sekaligus mengubah kedudukan lewat Wiganda Pradika dan sepasang gol Marclei Santos.

Padahal sebelum laga, starting line up tim Naga Mekes harus berubah menyusul cedera yang dialami Jorge Gotor. Kondisi yang membuat posisi stopper berubah, dengan Herwin Tri Saputra yang sebelumnya menempati daftar pemain cadangan, menjadi duet Saepuloh Maulana di jantung pertahanan.

“Gotor saat pemanasan tadi mengalami hamstring, saya sendiri nggak tahu proses pastinya. Satu-satunya jalan ya harus kami ganti, maka kemudian kami tempatkan Herwin di situ,” ujar Sukardi.

“Saya sebelum main juga sudah bilang kepada pemain. Pada akhir pertandingan kita sudah tahu, kalah, menang, atau imbang. Dengan tiga hal itu, bagaimana pemain menyikapi untuk dipilih. Kalah atau menang dalam sepakbola itu biasa, tapi saya rasa dengan kebersamaan dan kemauan tinggi serta kerja keras, kami pasti bisa raih hasil maksimal,” kata dia.

Sementara Bayu Pradana mengakui, peralihan pelatih dari Jafri Sastra kepada caretaker Sukardi, memang berdampak pada meningkatnya performa tim, khususnya dalam dua pertandingan terakhir.

“Sebagai pemain, siapapun pelatihnya harus siap, baik coach Jafri Sastra maupun coach Sukardi, apapun yang diinstruksikan pelatih wajib kami jalankan. Tapi ada satu hal yang saya dapat dari coach Sukardi, yang lebih dekat dengan pemain, sehingga pemain lebih enjoy dan kompak dalam menjalani pertandingan,” tutur Bayu.

https://bola.kompas.com/read/2017/08/22/09430018/jadi-suksesor-jafri-sastra-sukardi-fokus-benahi-pertahanan-mitra-kukar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke