Barito Putera Tetap Bawa Willian Lira Meski Belum Bisa Dimainkan

Pemain berkebangsaan Brasil tersebut harus menunggu hingga putaran kedua Liga 1 dimulai. Artinya, dia baru bisa tampil mulai pekan ke-18, seperti halnya dengan para pemain baru lain.

Pelatih Barito Putera Jacksen F Tiago memiliki alasan kuat ngotot mengajak striker kelahiran 9 Desember 1993 tersebut. Jacksen ingin Lira bisa mengenal atmosfer sepak bola di Tanah Air.

“Tidak apa, biar dia bisa melihat dulu dan tahu bagaimana atmosfer sepak bola di Indonesia, supaya dia paham. Dia belum pernah main di Indonesia,” ucap Jacksen, Kamis (27/7/2017).

Jacksen berharap Lira bisa cepat beradaptasi dengan kultur sepak bola di Indonesia sehingga dia bisa langsung nyetel dan bekerja maksimal sebagai mesin gol Barito Putera pada putaran kedua.

Apalagi, tambah Jacksen, waktu yang dimiliki oleh pemain baru pada putaran kedua untuk beradaptasi dengan tim yang diperkuatnya, lebih minim dibandingkan dengan pemain yang didatangkan pada awal musim.

Mantan arsitek Persipura Jayapura ini juga menambahkan bahwa dirinya diberi target oleh manajemen untuk membawa tim asuhannya minimal menduduki peringkat lima besar di klasemen akhir.

“Untuk target setiap pertandingan itu tidak ada. Hanya sejak awal kompetisi, saya sudah diberi target oleh manajemen untuk membawa Barito finis di posisi lima besar pada klasemen akhir. Jadi saya butuh progress ke arah sana. Salah satunya, lawan Persela,” tutur Jacksen.

Laga ini akan menjadi penutup putaran pertama bagi kedua tim. Barito saat ini menempati urutan kedelapan dengan raihan 24 poin sedangkan Persela di urutan ke-13 dengan koleksi 21 angka.