"Sepak bola bukanlah ritual yang harus memakan tumbal! Semoga sakitmu kemarin menjadi penggugur dosa. Amal ibadahmu diterima dan mendapat terbaik di sisi Allah SWT," tulis Ferry di akun Instagram Infokomjakmania.
Ricko menjadi korban pengeroyokan seusai laga Persib dan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (22/7/2017).
Dia mengembuskan nafas terakhir pada Kamis (27/7/2017), setelah dirawat secara intensif di Rumah Sakit Santo Yusuf, Kota Bandung.
Insiden ini menjadi perhatian skuad Persib dan manajemen. Beberapa pemain seperti Atep, Kim Kurniawan dan manajer Umuh Muchtar sempat menjenguk Ricko di rumah sakit.
Sempat dikabarkan kondisinya membaik. Tetapi kabar duka yang justru diterima pada Kamis pagi karena dia sudah mengembuskan nafas terakhir.
Sempat menjenguk
Ferry Indra mengaku sempat menjenguk Ricko saat dirawat di Rumah Sakit Santo Yusuf, Kota Bandung pada Rabu (26/7/2017) pagi.
"Saya kemarin datang ke Bandung. Berangkat jam 3 pagi sampai sana jam 7 pagi. Saya tidak sendiri ke sana. Ada beberapa teman The Jakmania yang menemani saya. Di sana sudah ditunggu sama Heru Joko," kata Ferry.
Ferry mengatakan The Jakmania bernisiatif menjengkuk Ricko setelah mengetahui korban kritis.
"Di sana tidak banyak yang kami sampaikan. Hanya berharap semoga almarhum segera sembuh. Tapi nyatanya pagi tadi bung mendengar dia udah meninggal," ucap Ferry.
Saat menjengkuk, Ferru sempat berbicara dengan kakak Ricko.
"Bung tidak banyak berbicara dengan kakaknya. Cuma menyampaikan permintaan maaf akibat rivalitas ini membuat almarhum menjadi salah korban. Intinya kami ingin perdamaian antara The Jak dan suporter Persib segera terlaksana. Kami tidak mau adanya seperti ini lagi," tegasnya.
https://bola.kompas.com/read/2017/07/27/13020288/ucapan-bela-sungkawa-dari-ketua-umum-the-jakmania