"Juventus adalah tim yang luar biasa. Tim yang selalu berada di lapangan untuk meraih kemenangan," kata Wojciech Szczesny kepada JTV, Rabu (19/7/2017).
"Saya menginginkan trofi. Saya ingin menjadi juara. Oleh karena itu, saya ke sini," ucap Szczesny.
Uniknya, kiper nomor satu I Bianconeri, Gianluigi Buffon, "berperan" dalam kepindahan Szczesny.
"Ya, keberadaan Gianluigi Buffon juga menjadi faktor lainnya karena saya ingin berkembang. Tak ada peluang lebih bagus untuk berkembang selain berlatih dengan Buffon," ujar Szczesny.
"Buffon merupakan kiper terbaik sepanjang sejarah. Bukan hanya dalam sejarah sepak bola Italia, tetapi sejarah sepak bola dunia. Saya ingin berada di level Buffon atau minimal mendekatinya," tutur Szczesny.
Jika berbicara penyelamatan di Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, musim lalu, Sczcesny (93) berhasil mengungguli Buffon (61).
Namun, Szczesny belum sekali pun merengkuh gelar di Negeri Piza, baik untuk klub maupun individu.
Di Arsenal, nasibnya masih lebih baik dengan mengambil dua kali Piala FA dan sekali Community Shield.
Adapun Buffon sudah sangat sering menjuarai Serie A (8 kali) dan merengkuh penghargaan Kiper Terbaik Serie A (11).
https://bola.kompas.com/read/2017/07/21/08010078/-peran-buffon-di-balik-kepindahan-szczesny-ke-juventus