Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan "Bully" Donnarumma!

Kompas.com - 17/06/2017, 15:16 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Kasus antara Gianluigi Donnarumma dengan AC Milan mengundang reaksi dari sang kakak, Antonio Donnarumma. Dia meminta agar suporter tim beralias I Rossoneri tidak menyerang adiknya.

Donnarumma telah mendeklarasikan bahwa pihaknya tidak akan membarui kontrak yang bakal berakhir 30 Juni 2018. Ini seolah memaksa AC Milan untuk melego sang pemain demi menghindari status bebas transfer.

Keputusan Donnarumma lantas menuai respons negatif oleh suporter. Mereka menganggap Donnarumma tidak menunjukkan rasa terima kasih kepada klub yang memberikan kesempatan debut pada usia 16 tahun.

Pimpinan kelompok Curva Sud Milan, Giancarlo Capelli, pun telah meminta klub untuk menjatuhi hukuman berupa pencadangan selama setahun kepada Donnarumma.

Menurut sang kakak, permintaan tersebut tidaklah mencerminkan sikap seorang suporter AC Milan.

"Hingga kemarin, Anda di belakang Gigio - sapaan Donnarumma. Kini, tanpa mengetahui apa pun, Anda menghina keluarga kami dan menuliskan berbagai hal yang tidak diharapkan oleh musuh terburuk sekalipun," tulis Antonio Donnarumma di akun Instagram miliknya.

"Gigio telah menjadi penggemar AC Milan sejak kecil. Dia selalu menghormati seragam klub, mengerahkan kemampuan terbaik, dan menangisi setiap kekalahan. Dia adalah penggemar AC Milan seperti Anda," lanjut sosok yang kini menjadi penjaga gawang Asteras Tripoli itu.

Baca: Soal Tepis Penalti, Donnarumma Unggul Jauh atas Buffon

Sampai saat ini, baik Donnarumma maupun agennya, Mino Raiola, belum menjelaskan alasan detail di balik penolakan pembaruan kontrak dengan AC Milan.

Oleh karenanya, eks penjaga gawang I Rossoneri, Giovanni Galli, meminta hal itu diungkap secara terbuka ke publik.

"Saat ini, Donnarumma telah berusia 18 tahun. Dia sudah dewasa. Jadi, dia memiliki hak dan kewajiban untuk menjelaskan keputusannya," tutur kiper yang mempersembahkan dua Piala Champions untuk Milan tersebut.

Hanya, satu hal pasti, pengumuman Donnarumma tidak lepas dari pantauan klub-klub besar seperti Real Madrid dan Juventus. Bahkan, Direktur Juventus Giuseppe Marotta telah menyatakan siap untuk coba menjajaki transfer sang kiper remaja.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com