Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas U-19 dan Lagu "Jadilah Legenda" Milik Superman Is Dead

Kompas.com - 07/06/2017, 19:16 WIB
Ferril Dennys

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Kiprah tim nasional U-19 Indonesia di ajang Toulon Tournament 2017 telah berakhir. Garuda Nusantara, julukan timnas U-19, pulang dengan tangan tangan hampa karena menelan tiga kekalahan pada babak penyisihan Grup C.

Namun, usaha Egy Maulana dan kawan-kawan mendapatkan apresiasi karena mampu memberikan perlawanan sengit meskipun segrup dengan Brasil, Ceko, dan Skotlandia. Salah satu patokannya adalah timnas U-19 tidak dikalahkan dengan skor mencolok.

Permainan timnas memang tidak kenal pantang menyerah. Mereka tampil agresif dalam merebut bola dari kaki lawan dan saat melancarkan serangan.

Kengototan timnas boleh jadi berkat lagu yang mengalun di ruang ganti.

Saat melawan Brasil pada Rabu (31/5/2017), timnas mendengarkan lagu berjudul "Jadilah Legenda" yang dinyanyikan oleh grup band asal Bali yakni, Superman Is Dead.

Saat lagu tersebut diperdengarkan di ruang ganti, salah satu pemain memukul-mukul bangku karena terhanyut mengikuti alunan nada dari Jerinx dan kawan-kawan.

Lagu "Jadilah Legenda" berlirik nasionalis. Salah satu penggalan liriknya tertulis,"Untuk Indonesia teruslah bertahan. Walau dihancurkan disakiti kau tetap berdiri di sini. Untuk Indonesia jadilah legenda. Kita bisa dan percaya."

Lagu Jadilah Legenda bukan satu-satunya lagu pembakar semangat timnas saat bertanding.

"Enggak wajib juga. Kebetulan saja lagunya pas. Anak-anak memutar lagu yang mereka punya," kata asisten manajer timnas U-19, Wide Putra Ananda, kepada KOMPAS.com, Rabu (7/6/2017).

Menurut Wide, pemain juga sering menyanyikan dua lagu nasional saat berada di bus atau di ruang ganti.

"Lagu wajib itu lagu Indonesia Raya dan Bagimu Negeri. Mereka nyanyi lagu itu di bus dan ruang ganti," ujarnya.

Saat ini, timnas U-19 sedang berada dalam perjalanan kembali ke Indonesia dan diperkirakan tiba di Tanah Air pada Kamis (8/6/2017) pukul 15.10 WIB.

Pelatih Indra Sjafri merasa timnya memetik banyak manfaat dari turnamen ini. Pengalaman tersebut diharapkan menjadi modal penting bagi timnas U-19 menjelang tampil di Piala AFF U-18 di Yangon, Myanmar, 4-17 September 2017 dan Kualifikasi Piala Asia U-19 2018, 21–29 Oktober.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com