Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Sedang Ciptakan Perang antara Agen Donnarumma dan Milan

Kompas.com - 28/05/2017, 07:27 WIB

KOMPAS.com - Agen Gianluigi Donnarumma, Mino Raiola, meluruskan kabar miring yang tengah beredar. Dia mengklaim media sedang berusaha menciptakan perang antara dirinya dengan AC Milan soal kontrak Donnarumma.

Penjaga gawang internasional Italia ini akan tetap berstatus pemain Milan hingga Juni 2018. Berdasarkan peraturan di Italia, pemain berusia di bawah 18 hanya boleh terikat kontrak yang memiliki batas waktu sehingga tercapailah kesepakatan tersebut (sampai Juni 2018).

Kini, setelah berusia 18 tahun pada Februari lalu, Donnarumma untuk pertama kalinya akan melakukan negosiasi kontrak pemain dewasa. Di sinilah muncul friksi antara kubu sang pemain dengan pihak klub.

Sejumlah media di Italia melaporkan bahwa jajaran direksi Milan memberikan ultimatum kepada Donnarumma agar segera memperpanjang kontraknya paling lambat 30 Juni nanti. Jika sampai batas waktu tersebut Donnarumma tak kunjung menandatangani kontrak baru maka dia hanya akan menjadi "penonton" sepanjang musim depan.

Raiola membantah kabar tersebut. Dia pun tak percaya adanya ultimatum tersebut.

"Tak ada yang mengatakan Gigio tidak ingin memperbarui kontrak dengan Milan. Saya tak yakin para direksi Milan mengatakan hal itu (tentang menjadikan dia penonton). Saya pikir media sedang berusaha menciptakan perang di antara saya dan Milan," ujar Raiola kepada Radio Deejay, Sabtu (27/5/2017) pagi.

Baca Juga:

Tanda Tangan Kontrak atau Jadi Penonton, Donnarumma

Saran Mantan Kiper Milan untuk Donnarumma

Dua Momen Penting dalam Karier Sepak Bola Donnarumma

"Setelah tugas internasional, Gigio akan berlibur, kemudian kita akan melihat apa yang terjadi. Kami sedang berbicara dengan Milan, kita akan melihatnya."

"Kami akan mengevalusinya dan akan ada hal lain yang harus dievaluasi juga."

Menurut laporan, Raiola menolak tawaran gaji sebesar 3,5 juta euro (sekitar Rp 52,030 miliar) per tahun yang diajukan Rossoneri. Langkah ini diambil agar mereka bisa menerima kesepakatan baru yang diyakini akan jauh lebih menggiurkan dari Manchester City atau Manchester United.

"Tentu saja ini adalah situasi yang sulit. Saya harus menjaga kepentingan Donnarumma tanpa membiarkan diriku dipengaruhi oleh publik dan wartawan. Saya harus menemukan solusi terbaik bagi dia," ungkap Raiola.

"Kami sedang mengevaluasi banyak hal dan proses evaluasi belum selesai. Masih terlalu dini memutuskan masa depan Donnarumma. Saya tak mengerti mengapa dia harus membuat keputusan saat kontraknya masih tersisa satu setengah tahun."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com