Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Persib Sesali Kegagalan Penalti Essien

Kompas.com - 21/05/2017, 05:25 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, menilai hasil seri 2-2 antara timnya dan Pusamania Borneo FC pada pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (20/5/2017), tak lepas dari kegagalan penalti Michael Essien

Pada laga tersebut, Persib mencetak dua gol berkat aksi Gian Zola (22') dan Vladimir Vujovic (29'). Dua gol tim tamu dicetak Riswan Yusman (17') dan Matheus Henrique Do Carmo Lopes (89').

Sekitar 18 menit sebelum gol Matheus, Persib punya kans untuk mempelebar keunggulan menjadi 3-1. Namun, penalti Essien melambung sehingga Borneo FC terpantik semangatnya untuk mencetak gol penyama kedudukan. 

"Satu peluang penalti terbuang, jadi berdampak ke menit berikutnya," kata Djadjang seusai pertandingan seperti dilansir dari Juara.net.

Pelatih asal Majalengka ini menambahkan, penampilan Essien pada pertandingan pekan ketujuh ini sangat berbeda dengan laga sebelumnya dan tidak seusai harapan.

"Kontribusi Essien tidak menonjol," ujarnya.

Baca juga: Mengintip Tato di Tulang Rusuk dan Lengan Ezra Walian

Tendangan penalti Persib biasanya diambil oleh Vladimir "Vlado" Vujovic, namun pada Liga 1 ini, Essien selalu mengambil tugas tersebut.

Sebelumnya, saat menghadapi Persipura Jayapura, pemain asal Ghana itu bisa memaksimalkan tendangan penalti menjadi gol.

Djanur menuturkan, tugas menendang penalti sebenarnya sudah diinstruksikan kepada Vladimir Vujovic. Namun, noise di lapangan membuat dia tidak bisa mengingatkan kembali sehingga tendangan tersebut diambil oleh Essien.

"Jangankan tendangan penalti, untuk tugas free kick dari semua lini saja, saya masih tetap konsisten dengan memberikan instruksi sebelum pertandingan. Jika ikut meeting, nama-nama (eksekutor) sudah jelas, saya tetap tunjuk Vlado (untuk penalti)," ucapnya.

"Namun, di lapangan saya tidak bisa teriak-teriak ketika Essien mengambil bola. Vlado juga tidak bisa memaksa mengambilnya," kata DJanur menambahkan.

Hasil ini menggagalkan laju Persib ke puncak klasemen. Mereka bertengger di peringkat kedua dengan koleksi 15 poin dari tujuh laga atau kalah selisih gol dari PSM Makassar di puncak tabel.

PSM bisa saja melebarkan jarak atas Persib apabila memenangi partai pekan ketujuh melawan Sriwijaya FC, Minggu (21/5/2017).

Di bawah Persib, ada Madura United dan Mitra Kukar dengan raihan masing-masing 12 angka. Pada waktu yang sama, Mitra menang 1-0 atas Perseru Serui dengan gol Marcelei Cesar Chaves Santos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com