Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bhayangkara FC: Menang Lawan Semen Padang Harga Mati

Kompas.com - 17/05/2017, 16:21 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

KOMPAS.comBhayangkara FC membidik kemenangan ketika melawan Semen Padang pada pekan ketujuh kompetisi Liga 1. Duel akan berlangsung di Stadion Patriot, Bekasi, yang merupakan markas Bhayangkara FC, Sabtu (20/5/2017).

Asisten manajer Bhayangkara FC AKBP Sumardji menegaskan, kemenangan atas Semen Padang adalah harga mati. Target tersebut ditetapkan setelah tim asuhan Simon McMenemy dikalahkan Persipura Jayapura dalam pertandingan terakhir.

“Lawan Semen Padang, kami harus menang dan itu harga mati karena kemarin kami sudah kalah lawan Persipura, jadi nggak mungkin kembali kalah,” ujar Sumardji saat dihubungi, Rabu (17/5/2017).

“Kami akan berupaya mati-matian untuk mendapatkan poin maksimal, demi menjaga tren bersaing di papan atas,” tutur dia.

Untuk itu, Sumardji pun mengimbau para pemain Bhayangkara FC untuk segera melupakan hasil buruk yang didapatkan dari Jayapura. Mereka harus fokus menatap laga kontra Semen Padang.

“Saya kira, pelatih sudah mulai harus fokus melakukan persiapan kepada tim untuk menghadapi Semen Padang. Sebab target kami adalah kemenangan, jadi semuanya harus dipersiapkan dengan matang, baik mulai fisik dan mental juga,” kata Sumardji.

Pria yang juga menjabat sebagai Kasubdit Regident Direktorat Lalu Lintas, Polda Jawa Timur ini mengatakan, mental pemain juga berpengaruh dalam menentukan keberhasilan tim dalam mewujudkan target kemenangan.

“Sebab kalau home itu beban berat ada di kami. Karena itu, manajemen juga akan mendorong minta pertanggungjawaban coach (Simon McMenemy), supaya lawan Semen Padang bisa maksimal dan meraih kemenangan,” ucap dia.

Ia pun menyatakan, manajemen sudah menyiapkan reward khusus kepada tim, bila mereka mampu mewujudkan target kemenangan. Tetapi saat dikonfirmasi lebih rinci, Sumardji enggan membeberkan detail nominal bonus yang akan dibagikan.

“Yang pasti ada karena kami sudah ada kriteria lawan tim mana yang harus mendapat support tambahan. Selain itu, karena kami menganggap Semen Padang itu kolektivitasnya bagus, individunya juga bagus. Jadi membutuhkan semuanya double, termasuk dukungan dari semua pihak,” kata Sumardji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Liga Indonesia
Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Liga Italia
Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Badminton
Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Liga Spanyol
Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Liga Inggris
Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Liga Inggris
Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Liga Indonesia
Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Badminton
Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Liga Lain
Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Liga Indonesia
Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Liga Spanyol
AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

Liga Italia
Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com