Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Leonardo Kritik Pemilik Inter Milan

Kompas.com - 15/05/2017, 19:07 WIB

KOMPAS.com - Mantan bintang timnas Brasil, Leonardo Araujo, mengkritik Suning Group selaku pemilik Inter Milan pasca-hasil mengecewakan dalam laga kandang kontra Sassuolo pada lanjutan Liga Italia, Minggu (14/5/2017).

Inter dipaksa tunduk 1-2 saat menjamu Sassuolo di Stadio Giuseppe Meazza. Kekalahan tersebut adalah yang pertama bagi mereka di bawah arahan pelatih interim, Stefano Vecchi.

Gawang Inter dua kali dijebol oleh Pietro Iemmello pada menit ke-36 dan 51. Mereka memangkas selisih skor via sepakan Eder (70').

Hasil minor membuat I Nerazzurri turun satu strip ke peringkat ketujuh klasemen setelah melakoni 36 pertandingan. Tiket menuju kompetisi Eropa pun dipastikan melayang.

Baca juga:

Mampukah Inter Milan Merayu Conte?

Hasil Liga Italia, 4 Kekalahan Beruntun buat Inter Milan

Inter Milan Tak Hargai Stefano Pioli

Dengan kekalahan tersebut pula, Inter sudah melewati delapan pertandingan tanpa kemenangan di liga, menyamai catatan buruk mereka pada 1947-1948.

Menurut Leonardo, jebloknya performa Inter pada musim ini dikarenakan Suning Group yang lebih mementingkan bisnis dan menomorduakan sisi sepak bola.

"Investor asing ini cenderung meremehkan sepak bola. Mereka merasa sangat bagus dalam hal manajemen, tetapi sepak bola bukan sekadar industri," kata pelatih Inter musim 2010–2011 itu.

"Sebelum membeli klub seperti Inter, Manchester City, atau Chelsea, Anda harus datang dengan sebuah paket. Saat di Paris Saint-Germain, saya pernah berkonfrontasi langsung dengan pemilik klub," ucap pria berumur 47 tahun itu.

Leonardo juga mengkritik hobi manajemen Inter dalam membongkar-pasang pelatih. Selama dua tahun terakhir, tim pengusung warna biru-hitam itu sudah memecat tiga juru taktik.

"Tanpa kepercayaan, maka akan muncul masalah," ujar pemain kunci Brasil saat menjuarai Piala Dunia 1994 itu.

Inter mencatatkan 17 kemenangan, lima seri, dan 14 kekalahan di liga sejak diakuisisi Suning Group pada 6 Juni 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com