Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status Essien dan Cole Dianggap "Ilegal" Saat Persib Vs Arema

Kompas.com - 17/04/2017, 12:34 WIB
Ferril Dennys

Penulis


KOMPAS.com - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) berencana melaporkan dua pemain asing Persib Bandung yakni Michael Essien dan Carlton ke Direktorat Jenderal Imigrasi.

Hal itu lantaran kedua pemain tersebut berstatus ilegal saat tampil melawan Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (15/4/2017). Status ilegal tersebut terkait dengan ketiadaan Kitas atau Kartu Izin Tinggal Sementara. 

Dalam laga yang berakhir imbang 0-0 tersebut, Essien tampil sejak awal. Sementara Cole baru dimainkan pada babak kedua.

Baca juga: Lebih Dekat dengan Shane Smeltz, "Marquee Player" Borneo FC

Sekjen BOPI, Heru Nugroho, mengatakan kedua pemain ini seharusnya tidak bisa bermain karena belum  memiliki Kartu Tinggal Izin Sementara (Kitas).

BOPI juga awalnya sudah bersepakat dengan PT Liga Indonesia Baru saat memberikan rekomendasi bergulirnya Liga 1, bahwa Cole dan Essien ditangguhkan terlebih dahulu izin bermainnya karena belum ada Kitas.

"Kami akan laporkan persoalan ini ke Direktorat Jendral Imigrasi. Semoga Ditjen Imigrasi mau menindak kasus ini. Masa ada orang kerja profesional di negara kita tidak pakai surat-surat," kata Heru kepada wartawan.  

BOPI juga menyayangkan ketidakprofesionalan PT LIB yang merestui Essien dan Cole bertanding.

"Saya sudah komunikasikan ke pimpinan PT LIB, katanya mereka sudah telepon Pak Gatot (S. Dewa Broto, Sesmenpora) dan Pak Noor Aman [ketua umum BOPI] untuk minta toleransi," ujar Heru melanjutkan. 

"Akan tetapi, yang saya tahu, Pak Noor Aman tidak setuju ada toleransi. Pokoknya kalau belum ada Kitas, pemain asing enggak boleh turun. Itu sudah disepakati," tutur Heru.

Baca juga: Cerita Yoyo, Pelatih Asal Indonesia yang Latih Klub Liga China

Heru juga berharap PT LIB selaku operator liga bisa bersikap lebih profesional dalam pengelolaan kompetisi, termasuk persyaratan terkait pemain. 

"Saya sudah katakan bahwa etika dan spirit profesional harus dijaga. Salah satu pimpinan operator liga itu akhirnya cuma bisa diam," kata Heru. 

"Operator liga sekarang ini masih saja mengulangi ketidakprofesionalan yang selama ini jadi cap melekat di kompetisi sepak bola nasional, yakni tidak pegang janji," ucapnya menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Liga Italia
Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com