Diiringi Lantunan Musik Dangdut, Skuad Persela Diluncurkan

LAMONGAN, KOMPAS.com – Persela Lamongan meluncurkan tim untuk kompetisi Liga 1. Acara digelar lebih semarak di alun-alun Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Kamis (13/4/2017) malam, karena diiringi grup musik dangdut Monata.

Sebanyak empat staf pelatih dan 26 pemain Persela, termasuk Jose Manuel Barbosa Alves alias Jose Coelho yang didatangkan dengan status marquee player, resmi diperkenalkan.

“Saya berharap, materi pemain yang ada saat ini didukung dengan pengalaman coach Herkis (Herry Kiswanto) dalam menangani tim, akan membawa Persela mampu bersaing di papan atas,” ucap Fadeli, Bupati Lamongan yang juga Pembina Persela, Kamis (13/4/2017) malam.

Ia juga berterima kasih kepada semua pihak, yang konsisten memberikan dukungan kepada tim Laskar Joko Tingkir. Fadeli berharap, dukungan itu tidak akan kendur dan bahkan terus meningkat untuk mengiringi kesuksesan perjalanan Persela dalam menapaki kompetisi Liga 1.

“Karena sudah ada marquee player dan ada juga pemain timnas, saya berharap Persela minimal dapat mewujudkan target bisa berada di posisi lima besar,” kata dia.

Target itu diamini oleh sang manajer, Yunan Achmadi. Dia melihat, ada gairah tersendiri yang kembali muncul dari skuad Persela saat ini meski Yunan memprediksi, hal itu tidak akan mudah untuk diwujudkan.

“Dibutuhkan kerja keras dan dukungan dari semua pihak, supaya Persela dapat bersaing di papan atas. Tapi saya percaya, kami punya modal kuat untuk itu, tinggal bagaimana tim ini menjawab tantangan itu,” ujar Yunan.

“Semoga saja, apa yang diharapkan oleh semua pihak, nantinya akan dapat diwujudkan di akhir kompetisi,” tutur dia.

Sementara itu pemain Persela Saddil Ramdani menambahkan, dirinya optimistis mereka mampu bersaing dengan tim-tim besar dalam meraih posisi papan atas di klasemen akhir kompetisi.

“Saya percaya dan yakin, target itu akan terpenuhi. Karena, kami akan menjadi kuda hitam dalam persaingan di kompetisi nanti,” kata Saddil.

Dari 26 nama yang diperkenalkan, hanya Ahmad Nur Hardianto saja yang berhalangan. Pemain yang juga dipanggil memperkuat Timnas Indonesia U-22 tersebut absen karena sakit.