JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih Indra Sjafri bergaya nyentrik saat memimpin latihan tim nasional U-18 di Stadion Atang Sutresna, Cijantung, Senin (3/4/2017). Tangan kanannya hampir tak pernah lepas dari pengeras suara atau pelantang berwarna merah.
Pelatih asal Sumatera Barat tersebut menggunkan pelantang untuk memudahkannya berkomunikasi dengan pemain. Hal itu tak lepas dari letak stadion yang berada di pinggir jalan sehingga deru kendaraan mengganggu komunikasi Indra dengan pemain.
Hal ini merupakan sesuatu yang baru dari Indra. Sebelumnya, saat membesut Timnas U-19 pada Piala AFF U-19 tahun 2013 maupun Bali United, Indra tidak pernah menggunakan pengeras suara dalam memimpin latihan.
"Alat ini saya pakai agar saya jangan terlalu berteriak-teriak. Begitu ada kesalahan pemain, saya bisa koreksi. Jadi, pemain juga bisa fokus," kata Indra seusai latihan.
Dalam latihan tadi, sebanyak 35 pemain dibagi ke dalam beberapa kelompok. Mereka terus diasah melakukan umpan-umpan pendek. Sangat jarang pemain melakukan umpan-umpan panjang.
Namun, pemain cukup kesulitan untuk mengeluarkan kemampuan terbaik karena lapangan yang basah akibat diguyur hujan. Pemain kelihatan sulit menggulirkan bola karena terhambat genangan air di beberapa sisi lapangan.
Rencananya, sebanyak 18 pemain akan dipulangkan pada Rabu (5/4/2017) pagi karena mereka harus mengikuti ujian di sekolah masing-masing.
Sebagai gantinya, sebanyak 17 pemain yang berkiprah dari luar negeri akan mengikuti seleksi. Artinya, pelatih Indra Sjafri tetap memiliki 35 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan.
Setelah menyeleksi 17 pemain luar negeri, Indra akan mengumumkan skuad untuk tim nasional U-18 pada 10 April 2017.
Sebanyak 32 pemain tersebut itu harus memenuhi kriteria yang telah ditetapkan Indra bersama stafnya.
"Terpenting terpenuhi syarat untuk kriteria pemain yang kami tetapkan. Kedua, paham banget dengan filosofi kami. Yang ketiga, secara administrasi memenuhi syarat," ujar Indra.
Setelah mengumumkan 32 nama pemain, Indra berencana memberikan pembekalan kepada anak asuhnya lewat program bela negara di Batujajar, Bandung, pada 17-20 April 2017.
"Tanggal 16 Aprilnya, ada psikotes. Setelah dari bela negara, kami akan melakoni uji coba pertama melawan klub lokal," jelas Indra.
Timnas U-18 juga dijadwalkan mengikuti Toulon Tournament 2017 yang digelar di Toulon, Perancis, pada 29 Mei hingga 10 Juni 2017.
Total ada 11 negara yang mengikuti turnamen yang ke-45 ini. Negara-negara tersebut adalah Wales, Pantai Gading, Skotlandia, Perancis, Inggris, Jepang, Ceko, Bahrain, Kuba, Angola, dan Indonesia.