Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Tahun Lagi, Publik Akan Membicarakan Warisan Ranieri

Kompas.com - 01/03/2017, 08:04 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber Daily Mail

MANCHESTER, KOMPAS.com - Keberhasilan Claudio Ranieri membawa Leicester City meraih gelar Premier League musim 2015-2016 akan dibicarakan sekitar 50 tahun nanti.

Hal tersebut disampaikan manajer Manchester City, Josep Guardiola, menanggapi keputusan Leicester memecat Ranieri pada Kamis (23/2/2017).

"Saya terkejut. Dalam 50 tahun ke depan, publik akan membicarakan pencapaian Leicester. Pencapaian tersebut adalah warisan Ranieri," kata Guardiola.

"Saya yakin dia akan kembali melatih. Dia akan mendapatkan pekerjaan lagi dan meraih prestasi," tutur Pep menambahkan.

Ranieri memang telah menghadirkan keajaiban bagi Leicester. Dalam waktu semusim, pelatih asal Italia tersebut membawa Leicester untuk kali pertama meraih gelar juara Premier League.

Dia sukses memoles pemain yang awalnya "biasa" menjadi bintang seperti Jamie Vardy, Riyad Mahrez, dan N'golo Kante.

Pencapaian tersebut membuat Ranieri dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik Dunia 2016 versi FIFA.

Namun, Ranieri gagal membawa tim bersaing di Premier League musim ini. Tim berjulukan The Foxes tersebut terjun bebas ke papan bawah. Bayangkan saja, Jamie Vardy dan kawan-kawan menelan 14 kekalahan.

Akhirnya Leicester mengambil keputusan yang tidak populer yakni memecat Ranieri. Keputusan Leicester ini mendapatkan tanggapan minor dari sejumlah pelatih dunia seperti Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, Jurgen Klopp, dan terakhir Guardiola.

Di sisi lain, Ranieri belum menyerah. Pelatih yang dijuluki The Thinker Man tersebut menolak untuk pensiun. Dia malah berhasrat untuk menangani salah satu klub Premier League pada masa yang akan datang.

Sepeninggal Ranieri, Leicester untuk sementara dibesut Craig Shakespeare. Debut pelatih asal Inggris tersebut berujung manis karena Leicester meraih kemenangan 3-1 atas Liverpool, Senin (28/2/2017).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com