Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Firman Utina: Menerapkan Sepak Bola Spanyol Tak Bisa Satu-satu

Kompas.com - 25/01/2017, 06:04 WIB

Tim Redaksi

Sumber -

JAKARTA, KOMPAS.com - Gelandang senior Sriwijaya FC, Firman Utina (35), punya pandangan menarik menyoal penunjukan Luis Milla (50) sebagai pelatih tim nasional. 

Milla merupakan pelatih yang sukses bersama tim junior Spanyol. Sepanjang sejarah, memang baru kali ini timnas Indonesia diarsiteki pelatih asal Spanyol.

Menurut Firman, postur tubuh pemain-pemain Indonesia lebih cocok menerapkan filosofi sepak bola Spanyol ketimbang negara Eropa lain.

Namun, kapten timnas itu menilai penerapan sepak bola ala Spanyol tidak bisa hanya di level senior, tetapi harus berkesinambungan.

Hal itu ditegaskan Firman Utina di sela-sela jumpa pers AIA Championship 2017 di 100 Eatery, Hotel Atlet Century, Senayan, pada Selasa (24/1/2017).

Sebelumnya, Sekjen PSSI, Ade Wellington, mengungkapkan bahwa pelatih asal Spanyol diharapkan mampu mendongkrak prestasi sepak bola Indonesia.

 

Baca juga:

"Kita perlu menggarisbawahi, jika berkiblat ke Spanyol, level U-16, U-19, dan U-22 tentu metode latihan mereka harus sama dengan timnas. Jadi, itu akan berjalan beriringan," ucap Firman kepada wartawan.

"Saya rasa itu sulit diterapkan andaikan kontrak Milla terlalu singkat. Apalagi, dasar sepak bola usia dini di Indonesia belum seperti di Eropa," tutur pemain yang juga sudah mengantongi lisensi kepelatihan C AFC itu.

Luis Milla resmi terpilih sebagai juru taktik anyar timnas Indonesia merangkap Indonesia U-22, Jumat (20/1/2017). Juru taktik berpaspor Spanyol itu diikat kontrak oleh PSSI dengan durasi dua tahun dengan opsi perpanjangan.

Ambisi Indonesia boleh dibilang tidak berbeda jauh dengan Cina yang kini tengah membangun kultur sepak bola sendiri.

Akan tetapi, hal itu tentu membutuhkan waktu dan proses yang panjang. Apalagi, infrastruktur pendukung di Indonesia, seperti lapangan misalnya, masih tergolong jelek untuk mendukung 'tiki-taka' ala Spanyol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com