Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kodim Madiun Bentuk Sekolah Sepak Bola

Kompas.com - 09/01/2017, 19:12 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

MADIUN, KOMPAS.com - Kodim 0803 Madiun membuka sekolah sepak bola (SSB) bagi anak-anak. Ada harapan besar dari pembentukan SSB ini.

"Sepak bola bisa mempersatukan bangsa dan negara tanpa melihat suku agama ras dan antargolongan," kata Komandan Kodim (Dandim) 0803, Letkol (Inf) Rachman Fikri saat launching SSB Kodim Madiun, Minggu (8/1/2017).

"Saya juga prihatin terhadap kondisi sepak bola di Tanah Air. Untuk itu, saya membuka SSB ini,” tuturnya lagi.  

Fikri mengklaim SSB ini menjadi sekolah sepak bola pertama yang dibuka Kodim. Dandim membuka SSB itu juga menjadi bagian dari hobi dan menyukai dunia sepak bola.

Menurut Fikri, melatih anak-anak dari kecil untuk bermain sepak bola menjadi penting supaya membentuk otot-otot kaki dan kemampuan menggiring bola yang baik. Selain itu, dibukanya SSB ini agar anak-anak memanfaatkan waktunya untuk kegiatan positif.

Di SSB Kodim Madiun akan dilatih mengenai sportivitas dan kedisiplinan. SSB juga menjadi bentuk pendidikan nasionalisme yang baik bagi anak-anak.

Ia menuturkan SSB menggelar latihan dua kali sepekan yaitu tiap Rabu dan Minggu. Untuk biaya latihan hanya dikenakan bagi siswa yang mampu sebesar Rp20.000 per bulan.

"Kalau ada warga yang kurang mampu hendak mengikuti latihan diperbolehkan tanpa membayar biaya. Ini kan olahraga rakyat. Siapa saja boleh ikut. Kalau ada warga yang kurang mampu, tinggal ikut saja,” ujar Fikri.

Di Madiun, kata dia, ada sekitar lima SSB. Untuk itu ke depannya diharapkan akan ada kompetisi antar-SSB.

Ketua Asosiasi PSSI Kabupaten Madiun, Joko Setiono, mengapresiasi SSB yang dibuka Kodim Madiun. Menurut dia, SSB ini sangat bermanfaat untuk pembinaan dan latihan calon atlet.

Saat pembukaan SSB, sebanyak 70 anak dari Madiun menjadi siswa. Mereka menjadi siswa pertama di SSB yang diselenggarakan Kodim Madiun. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com