Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karl-Heinz Rummenigge Tolak Gagasan Piala Dunia 48 Negara

Kompas.com - 16/12/2016, 07:41 WIB

MUENCHEN, KOMPAS.com - Rencana Presiden FIFA, Gianni Infantino, untuk menambah peserta Piala Dunia menjadi 48 negara membuahkan protes. CEO FC Bayern, Karl-Heinz Rummenigge, salah satu pihak yang menentang.

Rummenigge, yang juga menjabat sebagai ketua Asosiasi Klub Eropa (ECA) mengatakan bahwa organisasi tersebut tidak setuju dengan wacana Infantino.

Menurut eks pemain tim nasional Jerman itu, rencana Infantino hanya akan menguntungkan sponsor dan tidak memberi manfaat dari segi olahraga.

"Kita semua sebaiknya fokus ke aspek olahraga Piala Dunia. Politik dan keuntungan komersial seharusnya tidak didahulukan. Demi suporter dan pemain, ECA menyarankan FIFA tidak meneruskan rencana tersebut," kata Rummenigge.

ECA menilai bahwa Piala Dunia dengan tambahan peserta akan membuat turnamen tersebut menjadi sangat melelahkan, terutama untuk para pemain yang juga sudah membela klub masing-masing.

Baca Juga:

Awalnya, Piala Dunia hanya diikuti 16 tim. Negara peserta bertambah menjadi 24 pada Piala Dunia 1982 di Spanyol, sebelum menjadi 32 pada Piala Dunia 1998 di Prancis.

Jumlah tersebut bertahan hingga Piala Dunia edisi terakhir, yaitu di Brasil pada 2014.

Rummenigge bukan satu-satunya figur yang menentang usulan Infantino. Pelatih tim nasional Jerman, Joachim Loew, juga tidak sepakat.

"Proses kualifikasi akan menjadi lebih panjang. Saya berpendapat bahwa durasi Piala Dunia seharusnya tidak boleh lebih lama dari sistem sekarang yang menggunakan 32 negara," tutur pelatih yang membawa Jerman juara pada Piala Dunia 2014 tersebut.

FIFA baru akan memutuskan jadi atau tidaknya wacana itu terlaksana pada rapat yang akan berlangsung pada 9 dan 10 Januari 2017.

Dalam usulannya, Infantino mengatakan bahwa gagasan Piala Dunia dengan 48 negara akan diimplementasikan pada Piala Dunia 2026.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Liga Inggris
Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Badminton
Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bundesliga
PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

Sports
Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Badminton
Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

Liga Lain
Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com