Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan Buruk yang Ditinggalkan Arsenal

Kompas.com - 07/12/2016, 06:21 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Arsenal menutup perjalanan di Grup A Liga Champions musim 2016-2017 sebagai juara grup. Hal ini dipastikan setelah mereka menang 4-1 atas Basel di St. Jacob-Park, Selasa (6/12/2016).

Di puncak tabel, Arsenal mengoleksi 14 poin dari enam pertandingan atau unggul dua angka atas Paris Saint-Germain (PSG), yang gagal memenangi partai terakhir.

Buat Arsenal, capaian ini tidak biasa. Sebab, dalam empat musim sebelumnya, tim berjulukan The Gunners itu selalu lolos dari babak grup sebagai runner-up.

Kali terakhir mereka menjadi juara grup pada musim 2011-2012. Saat itu, Arsenal mengoleksi sebelas poin dan mencatatkan keunggulan satu angka atas Olympique Marseille di Grup F.

Sebelum itu, pasukan Arsene Wenger meraih capaian serupa pada musim 2009-2010. Mereka mengakhiri kiprah di Grup H dengan koleksi 13 angka atau unggul tiga poin atas Olympiacos.

Artinya, Arsenal hanya tiga kali menjadi juara grup dalam sepuluh edisi terakhir Liga Champions.

Lantaran terbiasa menjadi runner-up, Arsenal pun kerap bertemu tim kuat pada babak pertama fase gugur. Ambil contoh ketika mereka disingkirkan oleh Barcelona dengan agregat 1-5 musim lalu.

Kini, Arsenal berpeluang besar menghindari skenario tersebut dan mengakhiri tren terhenti di babak 16 besar seperti beberapa musim terakhir.

Arsenal "cuma" melawan tim runner-up pada babak selanjutnya. Akan tetapi, ada Bayern Muenchen yang finis di posisi kedua grup. Tim tersebut pernah menyingkirkan Arsenal pada babak 16 besar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com